Wagub NTB Lantik 9 Pejabat Tinggi Pratama

Mataram, MediaMe.Id. Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Siti Rohmi Djalilah melantik 9 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Provinsi Nusa Tenggara Barat dan di ambil sumpahya agar lebih amanah dalam menjalankan pengabdiannya.

Wagub yang biasa disapa Ummi Rohmi ini mengingatkan, dalam kondisi keterbatasan APBD seperti saat ini, agar para Kepala OPD lingkup Pemprov NTB untuk lebih mengedepankan inovasi, kreativitas dan kesungguhan dalam pengabdian. Ia mendorong agar kreativitas saat ini harus jauh lebih besar dari sebelumnya.

“Jika produktivitas kita sama mungkn kita tidak bisa mencapai goal-goal yang kita tawarkan. Dan saya sangat berharap agar para pejabat baru yang dilantik bisa mengetahui visi dan misi NTB Gemilang. Karena bagaimanapun juga kalau kita bekerja tak tahu tujuannya, maka tidak bisa menjalankan visi dan misi NTB Gemilang. Karena itu tolong dipelajari, dipahami betul dan diyakinkan dalam melaksanakan tugasnya,” pintanya.

Hj Rohmi selanjutya mengingatkan kembali bagaimana pentingnya menjalin sinergitas. Masalahnya tidak mungkin program itu akan bisa dijalankan sendirian. Untuk itu perlu dibangun dan semakin diperkuat manajemen kerja di OPD masing-masing untuk saling menguatkan satu sama lain, harapnya.

“Ingat saya berharap manajemen kerja organisasi yang saudara-saudara pimpin mulai dari pejabat struktural yang ada hingga seluruh pegawai di tingkat bawah untuk seluruhnya dijadikan sebagai satu kekuatan dan saling menguatkan satu sama lain,” ujar Ummi Rohmi.

Wagub mengibaratkan dalam satu bangunan harus ditopang oleh banyak pondasi, dimana satu pondasi dengan pondasi lainnya saling menguatkan dan saling bersinergi untuk menghasilkaan satu kekuatan.

Ia mengingatkan kembali, bahwa dalam bekerja seorang pimpinan hendaknya bisa mensiasati untuk bagaimana memanfaatkan peluang dan potensi yang ada dan tidak sekali-kali bekerja hanya mengharapkan APBD.

Lebih jauh Cucu Pahlawan Nasional TGH M. Zainuddin Abdul Madjid ini meyampaikan, OPD harus benar-benar bisa berkreasi, berinovasi bagaimana merangsang APBN sebanyak mungkin bisa masuk ke NTB. Selanjutnya bagaimana merangkul dunia usaha, swasta untuk bisa berkontribusi pada program-program yang sudah digagas. Dan bagaimana juga bisa merangkul seluruh elemen masyarakat guna mensukseskan program pembangunan di NTB.

Ditambahkan, dalam keadaan sulit saat ini hendaknya pejabat baru bisa lebih banyak belajar dari para seniornya untuk mengatasi hal-hal yang sulit dalam bekerja. Berkoordinasi sangat diperlukan untuk memecah kesulitan yang dihadapi.

“Dan saya ingin agar progress atas kemajuan yang cepat bisa terlihat di masa yang sulit ini. Kita menyadari tentu ini tantangan yang tidak mudah. Namun saya yakin semakin besar tantangannya semakin semangat kita dalam bekerja. Kuncinya mari berkolaborasi dan bekerjasama,” tandasnya.

Wagub pada kesempatan itu juga mengingatkan para pejabat yang baru dilantik saat pandemi Covid-19 masih berlangsung, agar tetap memberikan contoh kedisiplinan dalam menerapkan Protokol Kesehatan berupa 5 M. Harapanya meski dalam kondisi Covid-19 yang masih terjadi, masyarakat bisa tetap hidup nyaman, sehat dan tetap produktif dalam bekerja.

“Tetap terapkan 5 M dan memberi keteladanan kepada masyarakat dan penggunaan teknologi yang makin ditingkatkan. Insya Alloh jika kita semua bersinergi dan disiplin serta tanggungjawab bersama dalam mewujudkan NTB Gemilang benar-benar bisa tercapai dengan baik,” tutupnya. (ME. Red)