Pejabat Pengawas dan Kepala UPTD Puskesmas Di Lombok Tengah Dilantik Bupati

  • Share

Lombok Tengah, mediame.id – Sekitar 40 pejabat pengawas dan kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) Puskesmas lingkup Pemkab Lombok Tengah, NTB dilantik dalam mutasi yang digelar pada awal tahun 2024 ini.

Pelantikan para pejabat tersebut dilakukan oleh Bupati Lombok Tengah, H. L. Pathul Bahri ini bertujuan untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat terutama dalam hal kesehatan.

Bupat menekenkan agar pejabat yang sudah dilantik untuk lebih mengedepankan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama bagi para pasien yang datang ke Puskesmas agar diberikan pelayanan yang ramah, kalaupun ada persyaratan yang belum lengkap diajukan oleh masyarakat maka pihak puskesmas diharapkan untuk mengarahkan masyarakat agar semua peroses bisa dilalui dengan maksimal.

,”Pejabat yang dilantik saat ini agar terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya. Pembangunan kesehatan diarahkan dengan meningkatkan kemauan, kesadaran dan juga kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Maka bagi masyarakat yang datang ke Puskesmas harus diberikan pelayanan yang terbaik,” ungkapnya, Jum’at (5/1/2024).

Tidak hanya itu tambah Pathul, agar petugas saat memberikan pelayanan yang murah senyum dan lainnya. Karena masyarakat datang ke Puskesmas pasti karena ada kebutuhan, maka layani setulus hati.

Selain itu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menerapkan transformasi kesehatan Indonesia yang merupakan sebuah inisasi yang dilakukan mencakup enam pilar transformasi diantaranya transformasi layanan primer,layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiyayaan kesehatan, SDM kesehatan dan tekhnologi kesehatan.

,”Bertitik tolak dari hal tersebut kita telah melakukan tindaklanjut dari enam pilar transformasi kesehatan terutama pilar pertama transformasi layanan primer dengan membangun fasilitas kesehatan tingkat pertama yaitu enam Puskesmas ditahun 2023 dan merehabilitasi 126 Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Polindes,” katanya.

Pathul menegaskan tidak hanya Puskesmas, Pustu dan Polindes, namun layanan kesehatan rujukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya terus dilakukan pembenahan baik fisik maupun sistem sehingga kualitas pelayanan semakin membaik. Begitu juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan ditahun 2023 oleh Pemkab mendapatkan formasi 713 tenaga PPPK yang siap memberikan pelayanan terbaik.

,“Dari sisi program kita telah berhasil menurunkan angka stunting dari 20,81 persen menjadi 13,34 persen ditahun 2023 atau lebih rendah dari target Nasional tahun 2024 yaitu 14 persen. Begitu juga dengan angka kematian ibu dan kematian bayi telah terjadi penurunan yang signifikan. Selain itu, sebanyak 27 Puskesmas telah terakreditasi dengan akreditasi paripurna,” terangnya.

Oleh karena itu, pelantikan kepala Puskesmas saat ini menjadi hal yang sangat penting dan merupakan keharusan agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan. Sehingga pihaknya berharap setelah pelantikan ini para pejabat tersebut bisa memberikan perubahan yang lebih bagus terhadap kualitas pelayanan sehingga masyarakat benar- benar merasa terlayani dengan baik.

,“Empet pesan penting yang ingin saya sampaikan, yang pertama mengatasi masalah kesehatan akan lebih mudah bila dilakukan secara bersama. Oleh karena itu bekerjasamalah dengan tenaga kesehatan yang lain yang sudah lebih dahulu bertugas. Selain itu, kesulitan- kesulitan yang akan ditemui dilapangan jangan jadikan sebagai suatu hambatan tetapi anggaplah sebagai suatu tantangan yang perlu diatasi,” tegasnya.

Ia juga meminta kepada para pejabat yang sudah dilantik untuk menghormati adanya kearifan budaya lokal sehingga harus maksimal dalam berinteraksi dengan petugas atau aparat yang lain serta masyarakat disekitar tempat bertugas serta bekerja sesuai dengan kewenangan masing- masing perofesi dan memperhatikan standar- standar pelayanan.

,“Bagi para pejabat yang sudah dilantik agar membentuk tim yang solid, tanpa ego sektoral dan dengan tujuan bersama. Semuanya harus menanamkan nilai kebersamaan, kerjasama dan kekompakan dalam menjalankan tugas organisasi,” pungkasnya.(ME.red)

  • Share