Lombok Tengah, medame.id – Intensitas hujan di wilayah Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah,NTB, menurun belakangan ini mengakibatkan sumber mata air warga berkurang.
Alhasilnya warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih sehingga mereka terpaksa numpang mandi dan mengambil air bersih di toilet milik pasilitas umum.
Salah satu warga inisial EI mengaku jika ingin mandi dan air bersih biasanya mengambil ke toilet umum Pertamina karena saking sulitnya mendapatkan air.
“Mau gimana lagi, dari pada tidak mandi sama sekali, kami juga mandi di waktu sepi (tidak ramai antrian),” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Nanda yang mengaku bahwa jika air PDAM seringkali mati sehingga warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
“Yang saya tahu, air PDAM itu dalam seminggu cuma hidup satu kali, paling sering itu dua sampai tiga kali dalam seminggu dan itupun kalo airnya baru hidup itu kotornya minta ampun,” ucapnya.
“Kami tidak tahu penyebab krisis air di wilayah kami, apakah itu persoalan pembayaran atau memang kurangnya sumber air, tapi kami berharap kedepannya tidak ada lagi krisis-krisis seperti ini mengingat air adalah kebutuhan pokok yang harus di penuhi,” harapnya.
Sementara itu ketika dikonfirmasi pihak PDAM Adi Tirta Praya melalui Humas nya Lalu Lutfi mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan bidang terkait.
“Insyaallah coba nanti saya akan tanyakan ke bidang terkait masalah ini,” ucapnya ketika dikonfirmasi lewat telepon kepada wartawan Mediame.(ME.01)