Lombok Tengah, mediame.id – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten Lombok Tengah, NTB, menggelar Latihan Kader Muda (LAKMUD)
Kegiatan yang bertempat di Balai Diklat Kabupaten Lombok Tengah, pada Kamis (7/9/2023.) di buka dibuka Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri dan dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Tengah BaiqNurul Aini Pathul Bahri, Sekretaris PCNU, Ketua PW IPNU IPPNU NTB dan lembaga serta banom di tataran PCNU Lombok Tengah.
Ketua PC IPNU Lombok Tengah, Muhamad Efendi mengatakan bahwa kehadiran Ketua PCNU yang juga Bupati Lombok Tengah tersebut telah memberikan semangat dan inspirasi bagi para kader kader muda seperti IPNU dan IPPNU.
,”Kami sampaikan ucapan terimakasih karena pak Bupati bersedia hadir ditempat ini untuk membuka kegiatan Latihan Kader muda IPNU dan IPPNU, kehadiran beliau menjadi semangat kami untuk terus mengikuti kegiatan latihan ini selama tiga hari kedepan”,ucapnya.
Selain itu Efendi juga menyampaikan terimakasih kepada semua elemen yang telah mensukseskan acara ini terutama Bupati Lombok Tengah,Sekretaris PCNU, pembina dan alumni.
Sementara itu Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU NTB), Yusril Ihza Mahendra, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Lombok Tengah dimasa akhir periode menyelenggarakan agenda Lakmud dengan sangat maksimal.
,“Saya bangga dan apresiasi masa kepemimpinan Lisa dan Efendi karena fokus kerja-kerja organisasi dan kaderisasi. Apalagi Lombok Tengah menjadi salah satu bakal calon tuan rumah perayaan Hari Santri Nasional.” ungkapnya.
Karena itu Ia berharap kepada peserta agar tetap ikuti proses kaderisasi dan organisasi dengan sungguh-sungguh karena bagaimanapun IPNU IPPNU akan menjadi sentral kepimpinan dan peradaban bagi agama dan bangsa.
Sementara itu Ketua PCNU yang juga Bupati Lombok Tengah H. Pathul Bahri, mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PC IPNU IPPNU Lombok Tengah.
Sehingga IPNU IPPNU bisa menjadi role model organisasi yang konsisten mengkader dan mendistribusikan kadernya.
,“Saya tahu sejarah dan perjalanan di IPNU IPPNU karena saya juga menjadi pembina dari pimpinan cabang sampai pusat. Tidak sedikit juga saya temukan alumni IPNU IPPNU menjadi menteri, pejabat daerah, akademisi dan politisi. Itu semua karena keberkahan dari berorganisasi, berijtima’, berbasa’ul masa’il, “ungkapnya.(SN.01)