Lombok Tengah, mediame.id – Warga keluhkan minimnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di jalur bypass BIL Desa Penujak hingga Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Menurut salah seorang pedagang setempat, Fitri, mengatakan bahwa
kerusakan lampu PJU tersebut sudah berlangsung sejak lama.
Ia mengaku sudah lima bulan berdagang di lokasi namun hingga kini belum juga diperbaiki oleh dinas terkait.
“Lampu mati sudah lama dari mulai bulan ramadhan hingga kini, kami yang sebagai pedagang pinggir jalan sangat takut jika terjadi pencurian ataupun pengendara yang lewat menabrak dagangan kami karena gelapnya jalanan“, ucapnya, Selasa (22/8/2023).
“Semenjak lampu disini tidak menyala ada beberapa kecelakaan terjadi. Ada yang tabrakan, ada juga yang jatuh sendiri, bahkan ada yang menabrak motor yang sedang parkir,” terangnya sambil menunjuk ke arah tikungan menuju jalur Desa Penujak.
Karena Ia berharap dengan adanya PJU yang padam dapat perhatian dan penanganan pihak atau dinas terkait supaya tidak membahayakan pengguna jalan dan pedagang.
,”Kita nggak tahu kemana harus melaporkan keberadaan PJU sangat penting untuk sejumlah pedagang embong/ pinggir jalan,” ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas perhubungan Kabupaten Lombok Tengah Lalu Moh Zainudin tidak bisa berkomentar dan melempar ke Kabid Lalu Lintas, L. Zulfa halim.
“Coba hubungi pak Kabid saja ya, atau PLT Kadis”, ucapnya ketika dikonfirmasi lewat telepon kepada wartawan.
Sementara Kabid yang di tunjuk untuk memberi tanggapan justru melempar tanggung jawab lagi kepada Kasi Saprasnya yaitu Atim
“Kasi Sapras yang tiang tunjuk untuk menjawab, dia yang lebih menguasai”, jawabnya ketika dikonfirmasi lewat telepon.(ME.01)