Lombok Tengah, mediame.id – Final laga sepakbola bertajuk bareng Sabolah Cup di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) berakhir ricuh.
Kericuhan pada laga final pertandingan sepak bola itu terjadi di lapangan Desa Penujak Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah,dimana berhadapan antara dua klub sepakbola yang melaju ke final yaitu Marlin FC dari Desa Selong Belanak dan Dayanco FC dari Desa Ketara.
,”Kalah menang itu biasa, jadikan ajang sepak bola ini sebagai penyambung tali silaturahmi, sebagai ajang menggali potensi anak muda dan masyarakat di bidang olahraga khususnya sepak bola dan untuk berlatih agar bisa bermain di laga yang lebih bergengsi lagi,” ucap Sabolah.
Sementara itu, Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Aminuddin Ma’ruf mengungkapkan jika setiap pertandingan tidak sedikit ditemui adanya konflik, konflik seperti ini biasa tapi tidak baik jika di biasakan.
,”Pemain nasional yang kita temui saat ini dulunya berawal dari pemain bola kampung, jadi sangat baik pertandingan seperti ini jika di adakan dengan rutin agar kedepannya tercetak pemain-pemain sepakbola nasional dari sini,” ungkapnya sambil menyerahkan piala kepada pemenang pertandingan.
Pertandingan sempat di jeda karena banyaknya penonton yang memenuhi lapangan namun pertandingan tetap dilanjutkan karena dari kedua tim yang bertanding tidak memiliki permasalahan dan ingin melanjutkan permainan dengan sportif.
Pertandingan sepakbola di hadiri Staf Khusus Presiden Joko Widodo yaitu Aminuddin ma’ruf, Bupati Lombok tengah Lalu Fathul Bahri dan Sabolah Alkalambi.(ME.01)