Lombok Barat, mediame.id – Para Dosen Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok melakukan seminar hasil pengabdian kepada masyarakat dan penelitian yang diharapkan menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah kabupaten/kota se-NTB untuk membangun dan mengembangkan pariwisata.
“Sekarang ini kan baru seminar awal ya, hasil akhir nanti bulan Desember mendatang, disana akan ada rekomendasi yang dapat diusulkan ke Pemda untuk mengembangkan destinasi wisata di desa-desa binaan,” kata Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja saat seminar Kemajuan Pengabdian Kepada Masyarakat, Sabtu 24 Juni 2023, di Montana Hotel, Lombok Barat.
Herry berarap, melalui kajian-kajian penelitian yang dilakukan para dosen dan mahasiswa, baik institusi, mandiri, hingga kelompok dapat memberikan solusi atas masalah-masalah wisata yang ada di NTB.
“Pemaparan hasil seminar kita juga libatkan stakeholder terkait untuk memberikan masukan dan kritik, apakah sesuai atau seperti apa memajukan pariwisata di NTB,” terangnya.
Dalam agenda pengabdian masyarakat ini, sambung Herry, ada tiga kegiatan yang dilakukan seperti pengembangan desa binaan di 10 kabupaten/kota, bimbingan teknis dan rekondisi dari industri pariwisata.
Dijelaskan Herry, ini adalah program baru dari Poltekpar Lombok pada tahun 2023. Jika sebelumnya hanya melibatkan empat desa binaan di pulau Lombok dan berupa bimtek saja, namun kali ini meluas hingga ke pulau Sumbawa dan berkesinambungan.
“Bimtek kan hanya tiga hari kasih materi, selesai. Sekarang berkesinambungan agar hasilnya bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata Herry.
Program ini, sambungnya, telah dibahas dengan Dinas Pariwisata kabupaten/kota dan provinsi. Termasuk lokasi-lokasi desa wisata yang menjadi tempat pengabdian.
“Meski ada penunjukkan, tapi kami juga pertimbangkan apakah lokasinya sesuai tidak dengan keilmuan kami,” tutup Herry. (ME.red)