Lombok Tengah, mediame.id – Lima Anggota Komisi bidang pendidikan, kebudayaan riset dan teknologi, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga, perpustakaan di DPR RI melakukan pengawasan terhadap anggaran cukup besar digelontorkan kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok.
Ketua Delegasi Moh. Haerul Amri, menyampaikan bahwa kedatangan rekan-rekan Komisi X erat kaitan dengan bagaimana pelaksanaan penggunaan anggaran oleh Kampus Poltekpar Lombok, termasuk bagaimana peningkatan sumber daya manusia (SDM) dibawah Kemenperekraf.
“Setiap tahun Komisi X menggelontorkan anggaran besar ke Poltekpar Lombok. Contoh saja, tahun 2022 sebesar Rp 125 Miliar dan terus bertambah, bahkan tahun 2024 saja, sudah masuk usulan jauh lebih besar dari tahun sebelumnya,” kata sapaan Amri, saat di Kampus Poltekpar Lombok, Kamis 22 Juni 2023.
Ia juga ingin mendapatkan masukan khususnya bidang pendidikan untuk pengembangan pariwisata dari para Dosen, jajaran Poltekpar dan pelaku industri pariwisata yang ada di NTB.
Haerul Amri megaku sangat yakin penggunaan anggaran di Poltekpar Lombok akuntabel, meskipun ada kekurangan hal biasa, karena tidak ada gading tak retak.
“Kontrol media sangat membantu kemajuan, karena hanya belajar kaitan akademis saja, tapi ada nilai keunggulan bicara pariwisata. Oleh karena itu, diharapkan semua pihak melakukan kontrol,” ujarnya.
Yang penting lanjutnya, bagaimana masyarakat bisa suporting bagus pemerintah daerah, agar bisa jadi mercusuar pariwisata NTB.
“Saya tidak bisa bandingkan enam Poltekpar dibawah Kemenperekraf karena belum dilihat semua, tapi sebelum datang ke NTB, apa yang menjadi harapan Pariwisata sudah ada di NTB,” tuturnya.
Salah satu bentuk konkret Komisi X DPR RI supaya memberikan wawasan kepada mahasiswa agar lebih berkembang dan terbuka, memberikan peluang mahasiswa Poltekpar Lombok bisa praktek kerja lapangan (PKL) di Komisi X DPR RI.
Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja, terus berusaha menjalankan amanat pemerintah melalui Kemenperekraf mendukung pengembangan pariwisata dengan mencetak SDM unggul bidang Pariwisata.
“Meskipun Kampus Poltekpar Lombok tahun 2023 masuk tahun ke-7. Harus tetap bergerak memajukan pariwisata melalui pengembangan sumber daya manusia,” katanya.
Ia berterimakasih kepada Komisi X DPR RI yang terus mensupport Kampus Poltekpar Lombok. Baik dari segi anggaran maupun moril.
Adapun anggota Komisi X DPR RI yang melakukan pengawasan di Poltekpar Lombok yakni, Hj. Lisda Hendrajoni dari Partai NasDem, kemudian Dra. Adriana Chorlotte Dondokambey, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Moh. Haerul Amri AMRI, dari Fraksi Partai NasDem dan Mitra Fakhruddin Fraksi Partai Amanat Nasional.(ME.red)