Lombok Tengah, mediame.id – Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia atau PPDI Lombok Tengah resmi dilantik atau dikukuhkan oleh ketua PPDI Provinsi NTB, Bupati ingatkan jaga keutuhan dan kesatuan.
Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri menyampaikan dalam sambutannya PPDI Lombok Tengah harus senantiasa menjaga keutuhan dan kesatuan agar tetap menjadi prioritas.
“Tidak akan disebut PPDI kalau tidak bersatu, kalau lidi tidak dikumpulkan dan tidak diikat lidi namanya dan kalau lidi sudah diikat sapu lidi namanya, ” Ungkapanya Kamis 15 Juni 2023.
Bupati Loteng mempersentasikan terkait Yatim Day dan program Hafiz – Hafizoh yang di kuliahkan gratis kedokteran diberbagai universitas, dengan biaya dari santunan ASN setda Loteng sebesar Rp. 5.000,-
” kalau PPDI mau ikut bergabung dalam program ini dengan jumlah anggota yang cukup banyak, ini sangat mendukung, hanya bersedakoh dengan Rp. 5.000,- kita bisa bersahabat dengan penghapal Al Quraan, sebaik – baiknya orang adalah yang mempelajari Al-Quran, “tuturnya.
Ia berpesan Rekan rekan PPDI tolong perkuat semangat Kadus – Kadus untuk ikut peduli dengan Yatim, saya yakin sinergitas PPDI dengan Desa semua masalah akan terselesaikan, terkait menyambut tahun politik potensi masalah akan bergama timbul jadi kita tetap bersatu.
Ditempat yang sama Ketua PPDI Lombok Tengah Ahmad Heri Setiawan mengatakan dalam sambutannya mengatakan, PPDI merupakan organisasi yang mempunyai visi – misi yang sudah la dibangun oleh para sesepuh.
“PPDI dibangun pada tahun 2006 yang lalu di Jakarta, PPDI ada di Seluruh Indonesia dengan visi – misi yang jelas,” kata Heri.
Saat ini, sebanyak 45 orang pengurus baru di PPDI yang dilantik, akan tetapi jika dihitung secara keseluruhan pengurus PPDI se Lombok Tengah berjumlah 2800 orang.
Dengan adanya PPDI di Lombok Tengah, dirinya berharap kedepan bisa menjadi mitra dan bersinergi dengan semua Kepala Desa yang ada di Lombok Tengah.
“Harapan kita kepada Kepala Desa, kami ingin hubungan antara Kepala Desa dengan perangkat Desa tetap harmonis,” harapnya.
Ia juga berharap, dengan adanya kerjasama dan sinergitas yang dibangun oleh PPDI dengan Kepala Desa, kedepannya tidak ada lagi perangkat Desa yang diberhentikan.(ME.red)