Lombok Tengah, MediaMe.Id. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lombok Tengah, HL. Wiraningsung mengatakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang telah ditetapkan pemerintah beberapa hari yang lalu tentu akan berimbas kemana – mana seperti harga bahan pokok tentu akan naik ,sekedar mengurangi beban masyakat yang terdampak beberapa bantuan sosial pun di gelontorkan diantaraya, “Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Bagi Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) akan segera di gulirkan kepada 5376 orang yang statusnya menerima upah (buruh) dan berbasis Kartu keluarga ( KK) jelasya, di ruang kerjanya yang di dampingi Kabid Dinsos Siradjudin, Rabo 14 – 09.
Selanjutnya, Wiraningsung mengatakan , pendataan dan validasi data warga yang akan mendapatkan BLT DBHCT tersebut bersumber dari desa dan kelurahan yang selanjutya diketahui oleh camat jelasya.
Kabid Dinsos, Siradjudin menambahkan ,”surat pernyataan tanggungjawaban mutlak (SPTJM) yang di buat oleh yang bersangkutan warga pendaftar yang isinya tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) dari mana pun dan berbasis Kartu Keluarga (KK) artiya tidak boleh double nama dalam satu KK tersebut” , tegas Sirajudin Kabid Sosial.
Lanjut Sirajudin 9,6 M telah di kucurkan untuk BLT DBHCT untuk 6 Bulan ke depannya dan per- bulannya Rp 300. 000.
“Ia 300.000 perbulannya dan program ini rencananya untuk 2 tahun pasalnya validasi dataya telah di minta lagi Insya Allah ,September ini akan di cairkan karena menunggu 8 desa yang masih terkendala di validasi dataya ” dari 12 kecamatan yang ada di Lombok Tengah hanya Dua kecamatan yang tidak mendapatkan bantuan langsung tunai DBHCT tersebut Kecamatan Jonggat dan Kecamatan Batukliang, ujarnya.
Sementara bantuan untuk para nelayan juga akan mendapat bantuan langsung tunai (BLT) yang sumber dananya dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang akan meyasar 6500 nelayan ,selama Tiga Bulan dengan total anggaran yang di kucurkan 2,2 M dari dana alokasi umum dan ada 4 kecamatan yang akan mendapatkan bantuan tersebut berdasarkan kritiria yang ditetapkan Dinas Kelautan Lombok Tengah karena ini merupakan leading sektor kelautan ,tutupya. ( Me.red )