Lombok Tengah, MediaMe.Id. Proyek Sistim penyedian Air baku bendungan pengga untuk kawasan Ekonomi khusus (KEK) yang saat ini ada beberapa elemen yang menyoroti negatif pekerjaan Yang dikerjakan PT Nindya Karya, ternyata berbanding terbalik dengan penilaian masyarakat setempat di area proyek menilai berdampak positif Dan bermanfaat.
Rasa syukur Dan berbangga hati dengan adanya proyek pipanisasi dikarenakan hampir 90% tenaga kerja yang bekerja pada proyek Yang dikerjakan PT Nindya Karya adalah masyarakat setempat/lokal.
“Dari start proyek ini, PT Nindya Karya menggunakan tenaga lokal Dan itu bagi kami nilai luar biasa pihal perusahaan dalam memberdayakan masyarakat setempat,” ujar Sahrum Kadus aik Piu Desa Pelambik, saat ditemui di lokasi proyek, Selasa 30/05/2022
Menurutnya, dari awal masyarakat sudah bekerja dan pekerjaan yang dilakoni bermacam-macam, dari mulai pekerjaan pasang batu/bangunan maupun operator alat berat seperti exavator.
“Warga kami disini banyak yang berprofesi tukang bangunan, operator alat berat dan buruh dan itu banyak diberdayakan di proyek ini,” jelasnya.
Diakui bahwa warga setempat ketika tidak ada proyek ini, mereka banyak bekerja ke luar daerah dan ada yang ke luar negeri.
“Ya sebelum ada proyek ini, masyarakat banyak bekerja ke bali dan malaysia. Dan kami sangat bersyukur ada proyek pipanisasi ini yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya,” terangnya.
“Jika pun bisa, proyek seperti ini berharap sering-sering ada di daerah kami,” kelakarnya.
Untuk itu, Kadus yang dikenal hamble ini mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PT Nindya Karya yang mempekerjakan warga lokal.
“Ya kalau ada kekurangan sedikit wajar dan itu pastinya oleh pihak perusahaan akan diperbaiki. Kan proyek belum selesai,” imbuhnya.
Hal yang sama dirasakan oleh Inaq Ika dimana ia menuturkan proyek ini membawa berkah buat dirinya.
Ini dikatakannya karena dirinya yang sudah dari tahun 91 berdagang di area Bendungan Pengga merasa kedapatan berkah atas adanya proyek pipanisasi. Dimana selama pandemi covid-19 ini dinilai sepi.
“Alhamdulillah, pekerja dari Perusahaan banyak belanja di tempat saya, Dan saya sangat bersyukur,” ujarnya.
Menurut inaq Ika, dirinya buka dagangannya mulai pagi sampai sore.
“Saya mulai jualan dari pagi sejak para pekerja datang Dan sampai sore, terkadang sampai malam,” pungkasnya. (ME. Red)
