Mataram, MediaMe.id – Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah menyiapkan tiga Bus ramah untuk penyandang disabilitas yakni satu untuk di Pulau Lombok, satu lagi untuk KSB dan Sumbawa, kemudian satu untuk di Bima dan Kabupaten Bima.
“Senang sekali hari ini bersama Dinas Perhubungan bisa launching tiga Bus untuk sahabat-sahabat penyandang disabilitas. Insya Allah bulan Desember kami coba usahakan ada di setiap Kabupaten/Kota,” ungkapnya, Jumat 02 Oktober 2020, di Dinas Perhubungan NTB.
Sapaan Dr Zul itu menyampaikan alasan menyiapkan bus bagi para disabilitas bahwa, mereka penyandang disabilitas sering terhambat mobilitasnya karena persoalan transportasi. “Mudah-mudahan dengan upaya sederhana ini para penyandang disabilitas kini punya alat transportasi untuk ke sekolah atau kalau ada acara wisata dan lainnya,” kata dia.
Gubernur menegaskan, daerah NTB ini harus menjadi daerah yang ramah anak dan ramah pada penyandang disabilitas. Perubahan cara pandang ini tidak sederhana dan butuh waktu lama dan panjang. “Perjalanan panjang, memang harus dimulai dengan langkah pertama,” ujarnya.
Gubernur mengaku, di Indonesia sendiri masih minim tersedianya kendaraan tersebut. Kendaraan yang ada masih diprioritaskan untuk masyarakat umum biasa. Sehingga merupakan kewajiban bagi pemerintah menyediakan fasilitas bagi semua kalangan, termasuk disabilitas.
“Ini satu hal yang maju, ketika saudara – saudara kita dipenuhi hak-haknya” tegas Gubernur NTB saat ujicoba Bus Disabilitas NTB Gemilang itu.
Gubernur menceritakan pengalamannya tentang sarana ramah difabel saat di Inggris.
“Saya pernah berkunjung di Old Trafford, stadion Manchester United. Ada satu tempat yang di khususkan untuk tunanetra, di dalam stadion. Jadi yang dilakukan hari ini adalah hal yang sangat maju,” tuturnya.
Selain itu, Gubernur juga berharap agar saat perhelatan MotoGP di tahun 2021 nanti, dapat tersedia fasilitas penonton bagi difabel yang aman dan nyaman.
“Ada satu tempat khusus untuk teman-teman difabel menonton MotoGP, jika tidak ada halangan di bulan Oktober nanti,” tambahnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB Drs. Lalu Bayu Windya, menjelaskan, Bus Ramah Difabel di uji coba seluruh nya berjumlah tiga unit. Direncanakan, satu unit akan beroperasi di pulau Lombok, dan dua unit beroperasi di pulau Sumbawa. Lebih jauh Kadishub merincikan bahwa Bus mampu mengangkut 30 penumpang difabel, dengan rincian 10 kursi roda dan 20 non kursi roda.
“Sebanyak 20 seat, selain kursi roda, misalnya untuk penumpang tuna rungu, tuna grahita, dan sebagainya. Rute yang dilewati direncanakan melewati Sekolah Luar Biasa (SLB) karangjangkong, cakra, dan lain-lain.” jelas Bayu.
Bayu bersyukur dengan ujicoba bus difabel NTB Gemilang ini, menurutnya acara ini sangat monumental karena NTB merupakan Provinsi nomor dua di Indonesia, setelah Jabar yang memiliki Bus ramah difabel.
” Alhamdulillah kita hadir di acara yang cukup monumental. Pesan Gubernur adalah bagaimana kita membahagiakan semua warga di NTB, ini Wujudnya,” tungkasnya.
Disatu sisi, salah seorang difabel yakni Zaenal (45) asal Narmada Lombok Barat mengaku senang dengan keberadaan bus khusus disabilitas yang disediakan pemerintah.
“Kami senang telah disiapkan bus khusus sebagai fasilitas transportasi kami,” kata pria yang sehari-hari berprofesi sebagai montir elektronik ini.
Ia juga berharap pemerintah menyediakan fasilitas dan tempat untuk beraktifitas seperti tempat untuk berolahraga para disabilitas..
Senada disampaikan Faizah (43) asal Kecamatan Sekarbela Kelurahan Karang Pule Kota Mataram. Sangat mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap nasib kaum difabel.
Faizah mengaku selama ini pemerintah terus membantu dan memperhatikan nasib kaum disibiltas.
“Semoga, fasilitas yang ramah difabel terus disediakan pemerintah di NTB ini,” tutupnya saat menaiki bus disabilitas berkapasitas 30 seat ini. (ME.red)