Daerah  

11 Kasus Sembuh, 7 Kasus Positif, Total kasus Sembuh NTB 117 dari 339 Kasus

Mataram, MediaMe.id – Trand jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di 10 Kabupaten dan Kota di Nusa Tenggara Barat terus mengalami peningkatan dari jumlah kasus Terpapar Covid-19 ini.

Dalam rilis yang dikeluarkan Ketua Gugus Tugas Harian Covid-19 NTB, Drs. HL. Gita Aryadi menyatakan jumlah kasus sembuh terus mengalami peningkatan selama sepekan ini dan berbanding terbalik dengan orang terpapar positif Covid-19 ini.

Sekda NTB yang juga Ketua Gugus Tugas Harian Covid-19 ini menyatakan jumlah kasus sembuh sebayak, 11 Kasus, sementara 7 Kasus Positif Covid-19, dengan 7 Kasus Meninggal Dunia dari total 339 Kasus, serta yang masih dirawat berjumlah 215 Kasus dalam keadaan baik.

Dijelaskan dari total yang, telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB dan Laboratorium RS Unram sebanyak 278 sampel dengan hasil 260 sampel negatif, 10 (sepuluh) sampel positif ulangan dan 8 (delapan) sampel kasus baru positif Covid-19. Kasus baru positif tersebut, yaitu,

• Pasien nomor 332, an. Tn. USS, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak ada. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.

• Pasien nomor 333, an. Tn. M, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 173. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.

• Pasien nomor 334, an. Tn. S, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Kramajaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 260. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.

• Pasien nomor 335, an. Ny. J, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Kramajaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 260. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.

• Pasien nomor 336, an. Ny. M, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Penimbung, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.

• Pasien nomor 337, an. An. S, perempuan, usia 4,5 tahun, penduduk Desa Paok Lombok, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 98. Saat ini menjalani karantina dengan kondisi baik.

• Pasien nomor 338, an. An. ANK, perempuan, usia 5 bulan, penduduk Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien dirawat di RSUD dr. R. Soedjono Selong karena pneumonia berat. Pasien meninggal dunia saat menjalani perawatan.

• Pasien nomor 339, an. An. RH, laki laki, usia 10 tahun, penduduk Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 155. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Timur dengan kondisi baik.

Sementara itu Gita menyampaikan, kabar baik adanya kasus baru, terdapat 11 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu,

• Pasien nomor 167, an. Tn. U, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Lantan, Kecamatan Batu Kliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

• Pasien nomor 173, an. Tn. AN, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.

• Pasien nomor 197, an. Ny. M, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Moyot, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur.

• Pasien nomor 200, an. Tn. B, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.

• Pasien nomor 203, an. Tn. S, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.

• Pasien nomor 206, an. Tn. D, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.

• Pasien nomor 216, an. An. ZS, laki-laki, usia 10 tahun, penduduk Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.

• Pasien nomor 258, an. Tn. AM, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur.

• Pasien nomor 275, an. An. ENP, perempuan, usia 2 tahun, penduduk Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

• Pasien nomor 281, an. Ny. A, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur.

• Pasien nomor 284, an. An. UAQ, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.

Dengan adanya tambahan 8 (delapan) kasus baru terkonfirmasi positif, 11 tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (11/5/2020) sebanyak 339 orang, dengan perincian 117 orang sudah sembuh, 7 (tujuh) meninggal dunia, serta 215 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

Gita menambahkan untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

“Masyarakat harus berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap
tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” tutupnya.(ME.red)