Lombok Timur, MediaMe.id – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur memulangkan tujuh Pasien yang positip Covid-19 karena sudah dinyatakan sembuh dengan melalui rangkaian tes swab sebanyak dua kali. Adanya pasien sembuh itu membuat data masyarakat masih terpapar positif virus corona sebanyak 9 orang.
Dr. H. Pathurrahman selaku Jubir Satgas Covid-19 Lombok Timir menyampaikan bahwa pada hari Jum’at (9/05), tim medis RSUD Selong kembali memulangkan 7 Pasien Positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil swabnya negatif
“Hari ini, Jum’at 8 Mei 2020 kami menginformasikan bahwa 7 pasien positif yang dirawat di RSUD Selong sudah dipulangkan oleh tim medis” ungkapnya, Jum’at (08/05).
Adapun 7 pasien yang dipulangkan itu, lanjut Pathurrahman, 4 di antaranya berasal dari kecamatan Sakra yakni R (65), M. (33), S. (30) dan HH.(19). Semuanya berjenis kelamin perempuan.
Berikutnya ialah HUS (70) laki-laki asal kecamatan Suralaga, kemudian AN (30) tahun asal Kecamatan Masbagik. Dan yang terakhir adalah H. (42) tahun asal kecamatan Sikur.
Ia juga menyampaikan masih adanya tambahan kasus positif sebanyak 2 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Lotim sebanyak 10 orang.
Untuk tambahan pasien positif itu ialah pasien nomor 310 atas nama Tn. M (56) laki-laki asal kecamatan Sakra dan Ny.T (80) perempuan asal kecamatan Terara.
“Saat ini 2 pasien positif itu sedang dirawat di RSUD Selong dan dalam kondisi baik” terang Pathurrahman.
Sementara untuk tambahan PDP sebanyak 10 orang itu, Pathurrahman menyebutkan bahwa 2 di antaranya dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Selong. Dan 8 orang sisanya menjalani karantina terpusat di Rusunawa Labuhan Lombok.
Berdasarkan data Covid-19 yang dirilis oleh media center Covid-19 Lotim per tanggal 8 Mei 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Lotim sebanyak 34 orang, di mana 25 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Sehingga sisanya yang masih dirawat sebanyak 9 orang.
Untuk PDP yang masih dalam pengawasan di Lotim sebanyak 113 orang. Dan untuk ODP (orang dalam pemantauan) yang masih menjalani karantina dan pemantauan dari tim medis sebanyak 100 orang.
Sementara untuk orang tanpa gejala (OTG) yang masih menjalani isolasi sebanyak 539 orang, dan untuk pelaku perjalanan tanpa gejala yang masih menjalani isolasi dinl Lotim sebanyak 1. 300 orang. (ME.red)