Lombok Tengah, MediaMe.id – Puskesmas Mantang Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah membentuk Satgas Saripati Kurma guna mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Satgas Saripati Kurma ini dibentuk menurut Nurudan Kepala Puskesmas Mantang dikarenakan penderita penyakit DBD di wilayahnya sebanyak 44 kasus yang positif DBD dan 13 orang masih suspect.
“Satgas ini penting dibentuk untuk penanganan kasus DBD yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Mantang,” ujar Nurudan kepada MediaMe.id, Kamis (19/03/2020).
Ia mengatakan pembentukan Satgas Saripati Kurma ini terintegrasi dari Keluarga Besar Puskesmas Mantang untuk mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah yang aman, bersih, sehat dan religius, yang dikenal dengan ABSAR.
Selain itu, tugas dari satgas ini pencegahan dampak DBD di lima desa yang merupakan sebaran kasus DBD di wilayah binaan Puskesmas Mantang yakni Desa Mantang, Desa Bujak, Desa Barabali, Desa Tampak Siring dan Desa Peresak.
“Penyakit DBD ini menjadi momok kita bersama ketika musim hujan datang, dan satgas ini perlu sebagai satuan reaksi dalam penanganan kasus DBD,” terangnya.
Sementara itu Purnawarma Koordinator Satgas Saripati Kurma menjelaskan tugas tim adalah untuk memastikan kasus DBD yang masuk ke Puskesmas Mantang mendapatkan penanganan maksimal kemudian akan melakukan pendataan asal pasien untuk melihat lokasi rumah dan tim akan berkoordinasi dengan kepala dusun setempat untuk melakukan Pemeriksaan lahan pekarangannya selanjutnya akan melakukan Pembersihan sarang nyamuk.
“Kita imbau kepada masyarakat agar selalu melakukan pembersihan pekarangan rumahnya, bak penampungan air sebelum hujan sehingga dipastikan tidak ada genangan air dan target penurunan angka kasus DBD tahun depan bisa tercapai,” tutupnya.(ME.1)