Daerah  

200 Personel Zeni TNI Satgas Rehab Rekon Tiba Di Lombok Tengah

Lombok Tengah, MediaMe.id – Pasukan Zeni TNI yang berjumlah 200 orang tadi pagi tiba di Lombok Tengah dilakukan upacara penyambutan oleh Wakil Bupati Lombok Tengah H.L Pathul Bahri bersama Forkopimda Loteng, Senin (02/03/2020).

Pasukan Zeni TNI ini datang dari 2 bataliyon yakni Bataliyon Zeni Kodam III/Siliwangi dan Bataliyon Zeni Kodam IX/Udayana yang nantinya akan tersebar di wilayah Kabupaten Lombok Tengah untuk mempercepat program rehab rekon pasca gempabumi Lombok pada bulan Agustus 2018 lalu.

Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto, SE, MIPol mengatakan bahwa 200 personel ini yang diturunkan di Lombok Tengah untuk mempercepat proses pembangunan rumah yang rusak baik berat, sedang ataupun ringan yang tersisa dari korban gempabumi Lombok, Agustus 2018 lalu,” jelasnya.

Prastiwanto sapaan orang nomor satu di Kodim 1620/Loteng ini menambahkan untuk 150 personel ini berasal dari Kodam III Siliwangi dan 50 personel berasal dari Kodam Udayana selanjutnya mereka akan ditempatkan di empat kecamatan yang terdampak parah.

“Ini dilakukan karena masih ada 636 Rumah rusak berat yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Pringgarata, Janaparia, Batu Kliang dan Batu Kliang Utara tegasnya, “tegasnya.

Untuk pembagian personil ini lanjutnya, 50 personel untuk Kecamatan Pringgarata dari Kodam IX/Udayana, 120 personal untuk Kecamatan Batukliang Utara dan Batu Kliang Utara, serta 30 personel untuk Kecamatan Kopang.

“Operasi ini dilaksanakan sampai tanggal 31 Maret 2020 targetnya harus selesai, jika tidak kemungkinan akan ada program lainnya untuk masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu Wakil Bupati Lombok Tengah H.L Pathul Bahri mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Tentara Nasional Indonesia dan ini bentuk sinergitas antara pemerintah dengan TNI.

“Pada dasarnya TNI dan kita adalah satu dan seyogyanya kita senantiasa selalu bersama untuk masyarakat,” jelasnya.

Selanjutnya Politisi Partai Gerinda ini mengatakan kendala yang paling terasa yang dirasakan dari pembangunan Rehab dan Rekom Pasca Gempabumi Lombok Agustus 2018 lalu, adalah terlalu banyak rumah yang rusak dari data 24.000 lebih rumah rusak berat dan ringan akan tetapi pemerintah akan selalu hadir untuk rakyat walaupun ada terjadi kesalahan data dan sebagainya.

“Kesalahan data biasa terjadi dan itu untuk perbaikan langkah berikutnya karena pada saat itu semua panik dan sumber data itu dari berbagai sumber, nah ini yang menjadi pekerjaan berat Dinas Perkim Kabupaten Lombok Tengah, “terangnya.

Selanjutnya Wabup berharap kepada stake houlder terkait untuk membantu tugas mulia dari TNI ini, “terutama para Camat di empat kecamatan tersebut dan para kepala desa untuk bersinergi tutupnya.(ME.1)