Lombok Tengah, mediame.id – Panitia Musorkab Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Loteng, NTB membuka penjaringan calon ketua Umum, yang akan dimulai tanggal 20 – 25 Maret 2025, di Sekretariat KONI Loteng.
Pembukaan ini penjaringan ini berdasarkan surat keputusan Ketua Umum KONI Loteng, Nomor: 028/KONI-LTH/III/2025 tentang pembentukan kepanitiaan Musorkab KONI Loteng tahun 2025. Dimana dalam SK tersebut, sudah susunan kepanitiaan TPP, SC dan OC.
“Kami membuka penjaringan ini tentu berdasarkan SK Ketum KONI Loteng, dengan berberapa peraturan perundang-undangan, ADRT KONI, peraturan organisasi (PO), hasil rapat KONI bersama Cabor aktif, dan surat KONI Provinsi NTB Nomor:55/KONI-NTB/III/2025 point F anggota KONI sudah dikukuhkan dan dilantik,” kata ketua TPP Musorkab KONI Loteng, Nasrullah, Selasa 18 Maret 2025.
Sapaan Cuk Loh ini menjelaskan, saat ini panitia sedang menyiapkan beberapa formulir persyaratan yang harus diisi oleh para bakal calon, begitu halnya akan memberitahukan kepada semua Cabor agar berpartisipasi di Musorkab.
Cuk Loh tidak ingin ambil pusing mengenai dualisme TPP yang dibentuk versi sebelah yang saat ini membuka penjaringan juga. Tentunya, sebagai ketua TPP yang mengantongi SK sah dari Ketum KONI Loteng akan menjalankan dan sukseskan Musorkab secara profesional.
“Syarat dan ketentuan semua akan diatur secara normatif dan pendaftaran ini Kita buka seluas-luasnya bagi siapa pun yang sudah mendapatkan dukungan sesuai dengan aturan dan mereka berhak untuk mendaftarkan diri,” jelasnya
Intinya kata Cuk Loh bahwa pendaftaran sudah dibuka dan mempersilahkan bakal calon Ketua KONI Loteng datang mengambil formulir dan mempersiapkan persyaratan yang diminta.
“Jadi nantinya ketika Bakal Calon ini sudah mendaftar maka forumlah yang akan menentukan siapa calon yang lolos sesuai dengan syarat yang ditentukan. Seluruh formulir harus berbentuk asli karena harus dilegalisir, dari masing-masing cabang harus mengambil para ketua atau sekretarisnya,” imbuhnya.
Ia pun mengingatkan Bakal Calon Ketua KONI Loteng ini harus teliti dan cermat mengenai tempat pendaftarannya dikarenakan ada yang mengatasnamakan Tim Penjaringan dan Penyaringan namun tidak memiliki SK dari Ketua KONI Lombok Tengah.
“Hanya itu saja yang perlu diwaspadai oleh bakal calon dan insya Allah pelaksanaan Musorkab bisa amanah dan kami di TPP akan menjaga integritas selama pendaftaran ini,” tutupnya.(ME.red)