Lombok Tengah, mediame.id – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) ke-78 tahun 2023. Palang Merah Indonesia Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar berbagai kegiatan kemanusiaan seperti donor darah, pengobatan gratis dan menyalurkan air bersih bagi masyarakat yang di landa kekeringan.
‘Hari ini, kami pengurus dan relawan PMI Loteng menggelar kegiatan donor darah, pengobatan secara gratis. Malam hari, di tutup dzikir dan doa di Markas PMI Lombok Tengah. Untuk penyaluran air bersih, kita agendakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sesuai permintaan,” ungkap ketua panitia HUT PMI ke-78, dokter Basirun, Minggu 17 September 2023.
Basirun menjelaskan, proses donor darah kerjasama dengan tim Unit Transfusi Darah, di ikuti masyarakat umum dan relawan PMI. Sedangkan untuk pengobatan gratis, khusus untuk masyarakat Kelurahan Praya atau Sekitar Wilayah Markas PMI Lombok Tengah.
“HUT PMI tahun 2023 ini, kita rangkai dengan warna sedikit berbeda yakni pengabdian kepada masyarakat sesuai tema ” Melayani dengan sepenuh hati”. Jadi kita benar-benar menunjukan, menginpelmentasikan kepada masyarakat,” tuturnya.
Basirun berharap, mudah-mudahan dengan menginplemantasikan tema HUT PMI ini, bisa menjadi pondasi semangat untuk terus menolong sesama.
Ketua Unit Transfusi Darah pada Dinas Kesehatan Loteng, Samsyu bersyukur kegiatannya donor darah berjalan baik, terlebih PMI memiliki jaringan luas sehingga UTD sangat terbantu dalam hal sosialisasi donor darah. Karena masyarakat masih banyak yang belum memahami pentingnya donor darah ini, baik untuk kesehatan pendonor sendiri, juga bagi pasien penerima donor.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Lombok Tengah Lalu Bisri Samsuri, menegaskan, kegiatan seperti ini merupakan suatu perwujudan dari panggilan nurani untuk menolong sesama, baik dari segi distribusi air bersih dalam situasi masyarakat sangat membutuhkan air di musim kemarau panjang.
Mengenai pengobatan gratis lanjutnya, Bukan hanya masyarakat tidak mampu, namun dihajatkan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Ini wujud rasa syukur, terlebih Organisasi kemanusiaan ini sudah cukup tua menjalankan misi kemanusiaan,” tutupnya (Me.Red)