Lombok Tengah, MediaMe.Id. Acara Diseminasi Teknologi Padi Varietas Genjah (M 70 D) dan Pertanian Terpadu serta Tanam Bersama yang dilaksanakan di lahan Gabungan Kelompok tani Bismillah kelurahan Renteng Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah, terselenggara atas kerjasama antara PT. Talitha Grup dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah.
Hadir pada kegiatan ini Bupati Lombok Tengah (H. Lalu Fathul Bahri, S.IP), Dandim 1620 Lombok Tengah, Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Manager PT. Gerbang NTB Emas, Manager PT. Petrokimia Gresik, Kepala Desa Sidan Gianyar Bali dan CEO PT. Talitha Grup, Kemarin 10 – 04 Di Samping Kantor Bupati Lombok Tengah.
Acara Diseminasi Teknologi Padi Varietas Genjah (M 70 D) dan Pertanian Terpadu dibuka langsung oleh Bupati Lombok Tengah, HL. Pathul Bahri, SIP.
Dalam sambutannya Bupati Lombok Tengah mengingatkan “pentingnya sector pertanian dalam mendukung roda perekonomian baik nasional maupun regional dan secara khusus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petani di Kabupaten Lombok Tengah, karena dengan ikhlas dan tanpa pamrih telah memberikan sumbangsihnya bagi terjaminnya ketahanan pangan dimasa pandemic Covid 19 ini”, jelasnya.
Pathul Bahri mengatakan, menggaris bawahi beberapa hal terkait untuk kemajuan pertanian di daerah yaitu,” Modernisasi bidang pertanian mutlak dilaksanakan guna menghadapi tantangan kedepan yang semakin komplek”. Oleh karena itu petani dituntut untuk mengadopsi teknologi pertanian kalau tidak mau tertinggal, jelasnya.
Lanjut Pathul, Petani diharapkan “meningkatkan teknologi dibidang budidaya sehingga mampu memberikan konstribusi lebih bagi peningkatan produksi untuk menjaga ketahanan pangan” Lombok Tengah maupun Nasional.
Lebih jauh bupati mengatakan, Kesiapan Kabupaten Lombok Tengah sehubungan beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terutama dengan akan diselenggarakannya Sirkuit Motor GP di tahun 2022. Bagaimana sektor pertanian mampu memberikan konstribusi dalam memenuhi kebutuhan akan produk pertanian berupa beras, daging, telor, sayur-mayur, buah-buahan dan produk pertanian lainnya, terangnya.
Bupati Lombok Tengah meyampaikan apresiasi setinggi – tinggiya kepada Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, PT. Talitha Grup dan semua yang terlibat dalam menggerakkan roda pertanian di Kabupaten Lombok Tengah dalam mendukung peningkatan kapasitas pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern dengan melakukan “Diseminasi Teknologi Padi Varietas Genjah dan Pertanian Terpadu kepada petani yang ada di Kabupaten Lombok Tengah”, terangnya.
H. Lalu Fathul Bahri, S.IP optimis, petani di Kabupaten Lombok Tengah mampu mengadopsi dan mentranformasikan inovasi teknologi menuju pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern dalam rangka meningkatkan daya dukung pembangun di Kabupaten Lombok Tengah, tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah Lalu Iskandar, SP., MM, kepada sejumlah wartawan yang hadir meyampaikan, terselenggaranya kegiatan Diseminasi Teknologi Padi Varietas Genjah (M 70 D) dan Pertanian Terpadu ini merupakan kerja sama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah dengan PT. Talitha Grup.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian juga menjelaskan bahwa produk dari PT. Talitha Grup adalah benih padi (M70D) yang berumur genjah atau pendek dibawah 80 hst. Selain itu, padi varietas M 70 D ini memiliki kemampuan produksi mencapai 9 ton/ha,dimana setelah dilakukan uji coba dibeberapa tempat rata-rata memberikan hasil 7,3 ton/ha. Lebih lanjut Kadis Pertanian juga menjelaskan bahwa benih padi ini juga tahan terhadap hama penyakit tertentu dibanding dengan varietas lannya.
Selain benih padi, lanjutnya, Red Kedispentan Iskandar meyampaikan, pada kegiatan tersebut juga ditampilkan produk pupuk hayati atau pupuk organik yang mampu memperbaiki sifat fisik tanah maupun hara tanah dengan cepat dan baik.
Untuk meningkatkan indeks pertanaman padi, sesuai harapan Kementerian Pertanian, selain sarana dan prasarana irigasi yang memadai juga dibutuhkan varietas padi dengan umur Genjah.
Lanjut Pak Is, sapaan Red Kepala Dinas Pertanian ini mengatakan, CEO Talitha Grup memberikan Harapan bahwa padi “varietas M 70 D sangat memungkinkan untuk mendukung swasembada pangan, ketahanan pangan maupun kedaulatan pangan karena memiliki umur pendek dan kemampuan produksi cukup tinggi serta tahan terhadap beberapa hama penyakit. Benih padi varietas M 70 D ini merupakan hasil persilangan dari varietas genjah Rawi Malang dengan Cimpo Banyuwangi yang menghasilkan varietas M70D dengan segala kelebihannya”, ujarnya. (ME. Red)