Erick Thohir : Produk Nasional Mampu Terserap Pasar Global

Jawa Timur, MediaMe.Id. Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong agar perusahaan-perusahaan BUMN meningkatkan daya saingnya di pasar internasional. Tidak hanya memperkuat komitmen dan tujuan BUMN Go Global yang sudah dicanangkan Kementerian BUMN, namun juga dengan menangkap peluang yang lebih besar atas jasa dan produk BUMN di pasar global.

Hal itu ditekankan Menteri Erick Thohir saat berkunjung ke PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA di Madiun, Jawa Timur, Jumat (19/3). Dalam kunjungan perdana ke perusahaan manufaktur kereta api dan transportasi terpadu pertama di Asia Tenggara tersebut, Menteri BUMN disambut Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro.

“Saya bangga PT INKA telah menjadi salah satu lokomotif dalam memperkuat tujuan dari BUMN Go Global. Dengan produk yang sudah digunakan di Asia, Afrika, dan Australia, menandakan produk nasional kita diakui dan mampu terserap pasar global. Apalagi jika PT INKA bisa bekerjasama dengan BUMN di pasar global. Hal itu akan menyatukan kekuatan BUMN di luar negeri, sekaligus menciptakan efisiensi operasional,” ujar Menteri Erick Thohir di depan jajaran direksi perusahaan manufaktur perkeretaapian yang berdiri sejak 1981 itu. Dalam dua tahun terakhir, PT INKA telah mampu mengekspor beragam jenis produk, seperti lokomotif, kereta penumpang, kereta rel listrik, kereta penggerak, gerbong barang, light rail transit, hingga trem bertenaga baterai yang sudah diuji coba sebagai moda alternatif mengatasi kemacetan di perkotaan transportasi perkotaan. Bahkan, menurut Dirut PT INKA, Budi Noviantoro, pihaknya juga sudah memproduksi kereta rumah sakit yang bisa digunakan di masa pandemi COVID-19 atau di daerah bencana yang sulit ditembus moda transportasi lain.

Dalam kunjungan selama dua jam itu, Menteri Erick Thohir menyempatkan diri meninjau pabrik sekaligus kantor pusat PT INKA yang memiliki luas 21,5 hektar. Di lokasi yang berjarak 10 km dari pintu keluar tol Madiun tersebut, Menteri BUMN mendapat penjelasan mengenai sistem transportasi terpadu berbasis kereta api yang kini menjadi salah satu industri strategis kebanggaan Indonesia. (ME. Red)