Lombok Tengah, MediaMe.Id. Wakil Gubernur NTB, Dr. ir. Hj Siti Rohmi Djalilah, M.PD membuka secara resmi angkringan dan penataan destinasi desa wisata lapak desa di Dusun Karang dalam Desa Penujak Kecamatan Praya Barat yang ditandai dengan pengguntingan pita, Kamis 14/01/21
Kepala desa Penujak, Lalu Suharto dalam laporannya menyampaikan, Desa penujak adalah desa tertua dan desa penghasil gerabah dengan kualitas terbaik ke – 2 di Nusa Tenggara Barat setelah Lombok Timur dari segi kualitas material tanahnya terangnya.
Lanjut Soeharto keberadaan Desa Penujak sebagai penghasil gerabah telah lama dikenal dan kualitas barang barang yang di hasilkan dengan beragam corak khas Budaya Lombok telah mendunia diantaranya ornamen dengan motif Cecak, Kodok yang memiliki makna atau simbol keberuntungan untuk masyarakat Suku Sasak tempo dulu, jelasnya.
Selanjutnya Kades Penujak ini mengatakan disebabkan beberapa faktor yang menyebabkan merosotya omset para pengerajin Gerabah di Desa Penujak adalah karena krisis moniter, Bom Bali dan Wabah Covid-19 yang membuat pengerajin mati suri, ungkapnya.
Soeharto sebut kehadiran ibu Wakil Gubernur beserta rombongan dari Provinsi dan dari Kabupaten, Kehadiran ibu adalah vaksin bagi kami untuk menggeliatkan roda perekonomian dengan program Wisata Desa.
Sementara Wakil Gubernur NTB, Hj Rohmi Djalilah dalam sambutannya menyampaikan, Kekompakan dan keinginan dari masyarakat penujak sehingga lapak angkringan ini bisa terealisai, Kemajuan dari desa penujak bukan ditentukan oleh bantuan tapi ditentukan oleh masyarakatnya sendiri, terangnya.
Rohmi sapaan Red Wagub NTB ini, mengatakan masyarakat di Desa Penujak ini, mudah diajak berkomunikasi Nyambung sehingga Isya Allah kita akan mudah membangun Desa Penujak, terangnya.
Lanjut Wakil Gubernur NTB yang murah senyum ini mengatakan Desa wisata memang salah satu impian kita semua, Kita wujudkan agar masyarakat di desa wisata tersebut bisa dikunjungi oleh masyarakat luar dengan cara desa itu sendiri harus bersih hijau dan nyaman, pungkasnya. (ME.Red.)



