Daerah  

Pathul Bahri Berikan SK CPNSD Kepada 468 Dari Jumlah Pelamar 7.400 Untuk Seleksi 2019

Lombok Tengah, MediaMe.Id. Wakil Bupati Lombok Tengah HL. Fathul Bahri, SIP meyerahkan SK kepada 468 orang Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) di Lombok Tengah angkatan 2019, Selasa 12 Januari 2021, di Aula Kantor Bupati.

Selanjutnya Bupati terpilih Lombok Tengah ini menyampaikan, penyerahan SK ini merupakan bagian yang paling dinanti oleh para CPNSD yang lolos setelah melalui berbagai tahapan seleksi CPNS tahun 2019 lalu, ungkapnya.

Lebih jauh Politisi Partai Gerinda ini menjelaskan, “Dengan bertambahnya abdi negara sebanyak 468 orang bertugas di Lombok Tengah. Mudah-mudahan apa yang kita hajatkan bersama yakni pembangunan daerah Tatas Tuhu Trasna lebih baik kedepan. Terlebih para ASN yang baru mengabdikan diri ini pemikiranya masih energik sehingga kita berharap teman-teman CPNSD dapat memberikan sumbangsih pikiran untuk Lombok Tengah,” pintanya.

Sementara itu, Kepala BKPP Lombok Tengah, H Moh Nazili memaparkan jumlah Formasi CPNS untuk tahun 2019 sebanyak 479 orang, namun yang mendaftar hampir 7.400 orang dan ini adalah pendaftar terbanyak di NTB.

Lanjut Najili, dari angka itu, setelah melalui proses seleksi akhirnya terjaring sebanyak 468 orang. Sementara untuk pelaksanaan Diklat prajabatan, akan dilaksanakan awal Maret 2021.

“Alhmadulillah dari sekian banyak Kabupaten/Kota di NTB, Lombok Tengah dipercaya oleh BPSDM Provinsi diberikan izin untuk melakukan penyerahan SK,” tuturnya.

Nazili merincikan, dari 468 orang yang terseleksi, sebanyak 250 orang untuk guru, kemudian 169 tenaga kesehatan yang ditempatkan di rumah sakit dan puskesmas dan 49 orang tersebar di setiap OPD teknis di Kabupaten Lombok Tengah.

Ia berharap agar kehadiran mereka akan membawa angin segar bagi birokrasi di Lombok Tengah karena sebagaimana diketahui bahwa, seleksi ini sangat ketat tanpa ada intervensi dari manapun, dan tidak ada oknum yang bisa menentukan kelulusan ini.

Kami jamin dengan sistem sekarang ini tidak ada orang yang bisa bermain yang artinya kelulusan CPNS ini murni hasil seleksi secara ketat,” pungkasnya.