Lombok Tengah, MediaMe.id – Perhelatan Pilkada serentak di 7 Kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Barat, tinggal 16 hari kedepan, tepatnya 9 Desember.
Persaingan calon kepala daerah di Lombok Tengah semakin seru, penuh dengan intrik politik bahkan saling klaim dukungan di kantong kantong pemilih di 12 kecamatan di Loteng.
Kelima calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Lombok Tengah saling beradu konsep strategis untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah yang mereka dukung, hal ini di ungkapkan oleh, H. Supli, SH di Kantor DPRD Loteng, Senin 23 November 2020.
Ketua komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Tengah, H. Supli, SH menyampaikan, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Manthab dengan nomer 3, Insya Allah akan memenangkan perhelatan Pemilukada Kabupaten Lombok Tengah.
“Konsep paslon no 3 ini sangat brilian dan partai pengusung secara masif dan terstruktur terus bergerak di tambah tim pemenangan dari jalur non Partai Politik, Ormas – Ormas besar Islam serta para simpatisan terus berpadu untuk memenangkan pada kontestasi ini,” jelasnya.
Lebih jauh, Dewan dua periode dari dapil Praya – Praya Tengah ini menyampaikan, keluh kesah masyarakat Lombok Tengah akan terjawab semua dengan program nyata dari pasangan ini diantaranya melalui program Inventarisasi persoalan di 12 kecamatan yang meliputi 139 Desa dan Kelurahan di Lombok Tengah.
“Semua persoalan di masyarakat akan diamati, dipelajari dan selanjutnya akan di carikan solusinya oleh pemerintah baru nantinya, kemudian akan terlihat dengan jelas mana program lama yang belum tuntas tentu akan di tuntaskan dan itu akan tertuang dalam visi misi,” terangnya.
Untuk Persoalkan tenaga kerja, lanjutnya, akan bisa terserap, dengan sistem pelatihan BLK tingkat kecamatan.
Sementara untuk modal akan di gelontorkan setelah mendapatkan pelatihan yang telah di bentuk di 12 kecamatan dengan berbasis desa tersebut untuk golongan pemuda dan perempuan akan ada pemberian modal kepada masyarakat.
“Kedepan jika terpilih pasangan ini akan ada program shubuh, dimana masyarakat akan terus bertemu dengan pemimpinya. Jadi masyarakat tidak khawatir akan kesulitan bertemu dengan pemimpinnya,” tutupnya.(ME.red)