Lombok Tengah, MediaMe.id – Berbagai upaya dilakukan oleh Polda NTB untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat di wilayah hukum Polda NTB yang meliputi 10 Kabupaten/Kota dan salah satu program yang dicanangkan Kapolda NTB adalah Lomba Kampung Sehat, bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 itu. Hal Ini disampaikan oleh Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda NTB, Kombes Pol. Drs Susilo Rayahu Irianto, di Lingkungan Pancor, Kelurahan Semayan, Lombok Tengah, Sabtu 15 – 08.
Selanjutnya Perwira menengah ini menyampaikan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, semua elemen masyarakat harus berkontribusi sesuai dengan kemampuannya tidak hanya mengandalkan TNI-POLRI semata dalam pengawasannya, tetapi semua steikhoulder harus memberikan kontribusi untuk mensosialisasikan protokol kesehatan covid-19 dan penerapannya, yang telah di buat pemerintah, termasuk media sangat diharapkan memberikan kontribusinya, sehingga pola pikir dan perilaku masyarakat untuk menjaga kesehatan dirinya menjadi lebih baik.
“Pola pikir dan perilaku yang baik tersebut dengan menjalankan protokol kesehatan covid-19, seperti memakai masker, jaga jarak, menjaga kebersihan dirinya dan lingkungan sekitarnya dan yang paling penting adalah membuat aktifitas sendiri di rumahnya, seperti memanfaatkan pekarangan dengan dengan tanaman yang bisa di konsumsi seperti Cabe dan aneka tanaman sayuran, sehingga bisa mengurangi pengeluaran kebutuhan pokok dan ini salah satu tujuan lomba kampung sehat tersebut,” jelasnya.
Dalam kunjungannya ke Kelurahan Semayan tersebut Dirintelkom Susilo membagikan masker, beras dan ratusan Alquran, Iqrok, Tikar plastik dan 10 Sound yang diperuntukkan untuk warga masyarakat dan sejumlah TPA yang tersebar di Praya.
Disamping itu ia mengatakan ditengah pandemi Covid-19 ini Provinsi NTB akan melangsungkan perhelatan Pemilukada di 7 Kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Barat sehingga tentu saja hal ini menjadi atensi bersama untuk menjaga suasana aman, nyaman di tengah pandemi Covid-19 ditambah persaingan antar kontestan di pemilih kepala daerah tersebut.
“Komitmen bersama untuk menjaga suasana aman dan nyaman tersebut harus dilakukan secara masif sehingga gesekan antara calon peserta pemilihan kepala daerah tersebut bisa dihindari dan menjadi pemilu yang damai,” harapnya.(ME.1)