Daerah  

Bupati Loteng: Memulai New Normal, ASN Loteng Akan di Rapid Test

Lombok Tengah, MediaMe.id – Bupati Lombok Tengah mengatakan untuk memulai kehidupan normal baru di Kabupaten Lombok Tengah semua instansi lingkup Kabupaten Lombok Tengah akan dijadwalkan untuk melakukan Rapid Test, diantaranya staf dan guru yang beraktivitas di sekolah-sekolah dan Kantor Desa yang tersebar di 12 kecamatan yang berjumlah sekitar, 135 Desa dan kelurahan di Lombok Tengah, jelasnya dalam rapat terbatas bersama seluruh OPD lingkup Kabupaten Lombok Tengah, usai Senam Pagi, Jum’at 03 – 06, di Depan Kantor Bupati Loteng.

“Untuk memulai New Normal ini kita harus mengambil langkah antisipatif dengan melakukan Rapid Test kepada ASN yang ada di lingkup Kabupaten Lombok Tengah, agar diketahui sejauh mana kondisi kesehatannya,” ujar Suhaili.

Menurutnya, untuk sekolah – sekolah yang ada di Lombok Tengah, agar segera di jadwalkan program Rapid Test demikian juga di tiap OPD termasuk Desa.

“Untuk jadwal Rapid Testnya akan kita mulai di Minggu ke – 3 bulan Agustus ini,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa langkah ini dilakukan semata-mata ingin memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lombok Tengah pasalnya masyarakat Loteng terlihat abai terhadap virus Covid-19 ini, bahkan ada yang tidak percaya tentang virus ini.

“Situasi ini sangat mengkhawatirkan, sehingga saya perintahkan jajaran di lingkup OPD Kabupaten Lombok Tengah untuk bersinergi memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan covid-19 ini di Kabupaten Lombok Tengah,” imbuhnya.

Suhaili berharap agar setiap OPD lingkup Kabupaten Lombok Tengah untuk keliling di dua desa sekaligus dan memastikan masyarakat paham tentang Protokol Kesehatan Covid-19, seperti harus memakai masker, jaga kebersihan badan dan lingkungan dan pola makan yang baik sehingga Pandemi Covid-19 di Lombok Tengah bisa di pangkas, dan kehidupan normal baru bisa segera dilaksanakan tanpa ada keraguan dan kecemasan terpapar Virus Corona ini.

“Jika masyarakat sudah paham akan protokol kesehatan maka tak ada lagi kecemasan akan terpapar virus corona dan kehidupan normal baru akan bisa dilaksanakan,” pungkasnya.(ME.1)