Sumum : Masih Kaji Model Pembelajaran Tatap Muka Untuk Tingkat SMP

  • Share

Lombok Tengah, MediaMe.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Tengah, H. Sumum, S. Pd mengatakan metode pembelajaran yang akan diterapkan di Lombok Tengah di masa Covid-19 ini terus dikaji berdasarkan kurikulum yang telah di tetapkan Pemerintah Pusat.

“Berdasarkan kurikulum pendidikan dimasa New Normal, 13 Juli dimulainya pelaksanaan pendidikan untuk Zona Hijau, bebas Covid-19 telah bisa dilakukan untuk tingkat SMP dengan telah melakukan kegiatan masa transisi dulu selama dua bulan, jika kemudian dimasa transisi tersebut ada siswa yang terpapar Covid-19 akan dikembalikan lagi ke sistem pembelajaran online,” terangnya saat ditemui di Ruang kerjanya, Selasa (23/06/2020).

Selanjutnya Kadis yang murah senyum ini menjelaskan untuk penentuan Zona Hijau Dikbud Loteng bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten berdasarkan arahan dari pusat karena titik tekan dari tujuan pendidikan yang akan dilaksanakan masih tetap mengutamakan kesehatan peserta didik, untuk tidak terpapar Covid-19 beserta keluarganya.

“Dalam pelaksanaannya tetap kita bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, karena ini kan masih masa pandemi Covid-19,” jelasnya.

Lebih jauh, Ketua Forki Lombok Tengah ini menambahkan bahwa selama dua bulan untuk sekolah yang telah di kategorikan Zona Hijau masuk sekolah dengan sistem tatap muka di masa transisi dengan jumlah siswa untuk satu kelas 18 siswa, jika kemudian dalam kegiatan belajar mengajar tersebut tidak ada keluhan atau masalah dengan kesehatan kemudian akan dilakukan seperti biasa, dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan.

“Untuk bulan September – Oktober akan masuk SD, demikian selanjutnya jika kondisi hijau,” tutupnya.(ME.1)

  • Share