Mataram, MediaMe.id – Pemprov NTB memperlihatkan betapa keseriusannya dalam penanganan Covid-19 di wilayah NTB. Hal ini dibuktikan kembali dengan meresmikan Asrama Haji yang berlokasi di Jl. Lingkar Selatan Mapak Mataram menjadi Rumah Sakit Darurat Untuk Pasien Corona.
Pada saat peresmian RS Darurat tersebut Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan, bahwa hadirnya Rumah Sakit Darurat ini difokuskan pada pasien corona yang memiliki gejala sedang dan ringan. Namun, untuk pasien yang positif corona yang relatif berat tetap dirawat di rumah sakit rujukan yang memiliki standar nasional.
“Mudah-mudahan hadirnya rumah sakit ini lebih banyak yang bisa disembuhkan,” ungkap Gubernur NTB, Jumat (08/05/2020).
Doktor Zul menjelaskan bahwa RS Darurat ini akan melayani pasien dengan kriteria OTG dan ODP dengan hasil swab positif, PDP ringan yang terkonfirmasi positif serta pasien positif Covid-19 yang berusia 15 sampai dengan 60 tahun tanpa gejala kormobid.
“pasien dengan gejala sedang ke berat tetap dirujuk ke RS Rujukan yang ada di seluruh wilayah NTB, baik first line maupun second line. Sehingga dengan beroperasinya RS Darurat ini diharapkan pelayanan kesehatan di rumah sakit-rumah sakit lainnya dapat kembali berjalan optimal,” terangnya.
Disamping itu menurutnya, Pemerintah Provinsi NTB terus berikhtiar meningkatkan pelayanan medis kepada masyarakat. Sehingga diharapkan dengan segera beroperasinya Asrama Haji sebagai RS darurat akan mempercepat penanganan penyebaran Covid-19 di NTB.
“Dengan kapasitas 82 kamar pasien dan 164 tempat tidur, RS Darurat ini akan melayani pasien dengan kriteria OTG dan ODP dengan hasil swab positif, PDP ringan yang terkonfirmasi positif serta pasien positif Covid-19 yang berusia 15 tahun sampai 60 tahun tanpa gejala,” ujarnya.
Dr. Zul juga memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis yang telah berjuang merawat dan menyembuhkan pasien Covid-19.
“Atas nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada tenaga medis yang setia setiap saat berada dibaris terdepan merawat dan menyembuhkan pasien Covid-19,” pungkasnya.(ME.red)