Lombok Tengah, MediaMe.id – Upaya mengentaskan kemiskinan di Lombok Tengah dilakukan oleh
Baznas Propinsi NTB dan Baznas Lombok Tengah kepada para pelaku usaha mikro, hal ini diungkapkan Sugonto Staf Ahli Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia di ruang kerja Kantor Bupati Lombok Tengah, Senin (30/03/2020).
“Pemberian modal usaha bakulan ini merupakan salah satu program Baznas yang bertujuan untuk membantu para pelaku ekonomi atau pedagang kecil dalam mengembangkan usahanya. Program ini menyasar usaha mikro kecil dan menengah,” ungkapnya.
Sugonto menambahkan penyaluran bantuan modal usaha tersebut dilaksanakan secara bertahap dan setiap tahap memiliki jangka waktu selama satu tahun. Tahap pertama berupa bantuan tambahan modal sejumlah Rp. 500.000, tahap kedua sejumlah Rp. 1.000.000, dan tahap ketiga sejumlah Rp. 2.500.000,-.
“Penyaluran bantuan ini diberikan satu kali dalam setahun dan pada akhir tahap akan dilakukan evaluasi oleh Baznas untuk menentukan apakah usaha yang diberikan bantuan tersebut sudah memenuhi kriteria untuk ke tahap selanjutnya atau belum,” jelasnya.
Menurutnya, program ini bisa mampu meningkatkan perekonomian, usaha, serta kemandirian masyarakat dalam berusaha. Bahkan, mereka yang awalnya sebagai mustahik diharapkan bisa menjadi muzakki dan menjadi inspirasi masyarakat di sekitarnya.
“Target Baznas Provinsi NTB yakni kenaikan ekonomi untuk bantuan modal usaha mikro dengan cara menabung seribu kemudian ketua kelompok mengamati sampai 10 bulan dan akan di tambah 1 juta oleh pembimbing Baznas propinsi.
Setelah dapat bantuan satu juta, kemudian diarahkan untuk membentuk koperasi syariah,” terangnya.
Harapannya Kabupaten Loteng mampu mengentaskan kemiskinan dengan program ini.(ME.1)