Lombok Tengah, MediaMe.Id. Jajaran Kodim 1620 Praya Loteng menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-114 Tahun 2022, di Lapangan Makodim Jl. Gajahmada, Praya, Jum’at (20/5/2022).
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang mengusung tema “Ayo Bangkit Bersama” ini, berlangsung sederhana namun penuh khidmad.
Pelaksanaan upacara di pimpin oleh Perwira Seksi Operasi (PasiOps) Kapten Inf. A. A. Gede Rai Budiana, mewakili Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., selaku Inspektur Upacara (Irup).
Di tampuk selaku Komandan Upacara, (DanUp) Kapten Inf. Wage Rudolf Supratman, peringatan Harkitnas di Makodim diikuti oleh seluruh prajurit jajaran baik TNI maupun PNS.
Upacara di mulai dengan laporan komandan upacara kepada inspektur upacara, selanjutnya peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2022 di tandai dengan pengibaran sang merah putih oleh petugas pengibar bendera.
Kemudian pembacaan naskah Pancasila, UUD 45, pengucapan Sapta Marga, dan pembacaan Panca Prasetya KORPRI dilanjut amanat Inspektur Upacara.
Pada amanatnya, inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika bahwa peringatan Ke-114 hari kebangkitan nasional, mengajak seluruh masyarakat untuk bangkit bersama dan membangun kembali daerah yang sempat terpuruk akibat pandemi covid-19.
“Peringatan hari kebangkitan nasional ini tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja, namun perlu di pahami bahwa tujuan dibalik peringatan Hari Kebangkitan Nasional yaitu untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong-rotong sebagai landasan dasar dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dan pembangunan bangsa, dari akibat pandemi Covid-19,” Ujarnya.
Selain itu, peringatan Harkitnas diharapkan juga agar semangat persatuan dan kesatuan di lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia, dapat di pertahankan sepanjang masa, sehingga bangsa Indonesia dapat sejajar dengan negara-negara maju lainnya.
“Dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional Ke 114 Tahun 2022, kita songsong daerah Lombok Tengah yang jauh lebih maju, masyarakat bangkit, bersatu dan cinta tanah air Indonesia yang adil, berdemokrasi dan sejahtera. Pungkasnya. (ME. Red)
