Lombok Tengah, MediaMe.Id. Berbagai terobosan terus dilakukan untuk mengangkat permainan tradisional yang ada di Lombok yang keberadaanya sudah mulai tergerus oleh peradaban zaman serta masyarakat khususnya milinial dan anak – anak bayak yang tidak familiar dengan permainan tradisional tersebut, diantaranya permainan enjak – enjak, selodor dan Begasingan dan masih bayak yang lainnya, karna itulah salah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Akhmad Rifa”i dari Fraksi Partai PKS menginisiasi Open Tournamen Begasingan se Pulau Lombok untuk memperkenalkan kembali permainan tersebut kepada masyarakat, terangnya, Kamis (19 – 05) di Gelanggang Pepao Barat, Desa Lekor, Janapria.
Selanjutnya Dewan Tiga periode ini meyampaikan “peserta dari Tournamen Begasingan ini berasal dari Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Tengah yang jumlahnya 30 Group masing-masing group terdiri dari 10 orang” terangnya.
Alhamdulillah animo masyarakat sangat luar biasa terlebih di Desa Lekor, Janapria di samping menjadi hiburan segar warga setelah hampir Tiga tahun dengan pembatasan akibat Pandemi Covid-19, juga bayak pedangang kecil yang kecipratan untung karna jualan mereka laris, imbuhnya.
Lebih lanjut Rifa”i mengatakan “Esensi dari giat Tournamen Begasingan se Pulau Lombok ini adalah memberikan wadah kepada mereka penghobi Begasingan ini secara lebih profesional dan resmi pasalnya sebelumnya mereka mengadakan lomba tidak tertata dengan baik dan kita coba menghimpun mereka seperti ini itupun melalui proses yang lama dengan pendekatan dan menampung keinginan mereka dan mencarikan solusi dari permasalahan diantaranya tata cara permainan sampai penentuan juaraya”, jelasnya.
Untuk kedepannya lanjut Rifa”i, Open Tournamen Begasingan se Pulau Lombok ini akan lebih baik dan pesertaya juga bertambah.
Saya juga mengucapkan selamat kepada tim Tunggal Galih Denggen dari Selong Lombok Timur dan Tim Jerman juga dari Lombok Timur sebagai juara 1 dan 2 yang berhasil membawa masing-masing 1 Ekor Sapi dan Tim Siluman sebagai juara 3, sementara Tim tuan untuk bersabar tidak bisa masuk final, supaya kedepannya lebih di persiapkan lagi, tutupnya. (ME.red)
