Lombok Tengah, MediaMe.Id. Salah satu program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah NTB adalah program sambang Ponpes. “Insyaallah nanti kami akan menyambangi Semua Pondok Pesantren dalam rangka silaturahmi dan juga meminta doa dan petunjuk untuk membangun Lombok Tengah lebih baik lagi” kata Bupati saat bersilaturahmi dengan seluruh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat di Kediamannya Bidin Desa Mertak Tombok Kecamatan Praya, 23 – 03, berlangsung semarak dengan prokes Covid-19 yang ketat.
Bupati Lombok Tengah, HL. Pathul Bahri, SIP, menegaskan bahwa silaturahmi kepada ulama itu harus dilakukan mengingat ulama dan Umara harus bersinergi dalam rangka membangun mental spiritual masyarakat Lombok Tengah yang bersatu Jaya. Tanpa kehadiran dan campur tangan ulama, maka perjalanan pemerintahan ini tidak akan bisa berjalan sesuai yang diharapkan masyarakat. “Insyaallah kami akan bagi tugas dengan pak Wabup untuk bersilaturahmi dengan para tuan guru di Kabupaten Lombok Tengah” jelasnya.
Selanjutnya Ketua DPC Partai Gerindra ini menjelaskan, saat ini pemerintah daerah tengah gencar gencarnya melakukan pembangunan disegala sektor terutama sektor pariwisata dengan KEK The Mandalika, yang sedang menggeliat dan menjadi perhatian masyarakat dunia, terutama MotoGP 2021.
Kemajuan daerah disektor pariwisata tentu akan berdampak pada perkembangan mental dan spiritual masyarakat. Oleh karena itu peran ulama sangat penting dalam mempilter pengaruh negatif dari konsekuensi pembangunan itu sendiri melalui kegiatan dakwah dan pesan pesan pesan moral untuk menangkis pengaruh dari luar itu. “Konsekuensi dari perkembangan daerah tersebut adalah terdegradasiya, moral masyarakat, untuk itu peran ulama sangat penting” jelasnya.
Kepada para ulama, Bupati minta doa dan dukungan agar dirinya bedua bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Untuk itu perlu masukkan konstruktif dari para ulama ulama di Kabupaten Lombok Tengah, tutupnya. (ME. Red)
