Lombok Tengah, MediaMe.Id. Porang merupakan komoditas ekspor yang nama latennya amorphophallus muelleri atau dikenal dengan nama iles iles.
Tanaman Porang ini merupakan tanaman jenis umbi-umbian dan mudah untuk dikembangkan di Lombok Tengah, hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian Dan Peternakan, L. Iskandar di ruang kerjanya, Selasa (16/03).
Lalu Iskandar mengatakan lahan yang cukup luas di Lombok Tengah mudah penanamannya dan perawatan tidak sulit sementara quota ekspor untuk tanam porang ini terbuka lebar dan sangat menjanjikan akan tetapi waktu panennya agak lama berkisar 1-3 tahun.
“Porang termasuk komoditas perspektif untuk dikembangkan dikarenakan porang ini kandungan proteinnya sangat baik serta beragam produk bisa di hasilkan diantaranya bisa diolah menjadi tepung, kosmetik. Kandungan protein dan vitamin Porang beda dengan Lumbus yang bayak kita lihat di kebun kebun terang,” Iskandar.
Lanjutnya, porang dikenal banyak mengandung glue comannan, juga mengandung 16 jenis amino, meliputi kalsium, fosfot, mangan, serat tapi kurang kalori, sehingga negara Jepang, Hong Kong sangat menggandrungi Porang ini dan permintaan Porang ini kebanyakan dari negara tersebut.
“Di Lombok Tengah sudah banyak memulai menanam seperti di Kecamatan Pujut dan Kecamatan Praya Barat Daya, bahkan telah ada komunitas Porangya, hanya saja yang terpenting adalah jaminan pasar harus jelas karena jika produksi melimpah tentu harga akan turun drastis,” tutupnya.(ME.red)
