Lombok Tengah, MediaMe.id – Di tengah pendemi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola
kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, NTB, kembali membantu masyarakat di dua desa penyangga The Mandalika.
Bantuan tersebut berupa bantuan alat protokol kesehatan covid-19 bagi siswa siswi di Pondok Pesantren Nurul Ijtihad Al-Ma Arif NU Lenser, Desa Kuta serta bantuan perbaikan atap Bale Tani (rumah warga) di Dusun Ende, Desa Sengkol, Lombok Tengah.
Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan pihkanya telah menyerahkan bantuan alat protokol kesehatan covid-19 berupa 500 pcs masker kain, 10 unit tempat cuci tangan portable, 16 unit hand sanitizer beserta bracket, 25 liter refill hand sanitizer, dan 35 liter sabun cuci tangan yang mana bantuan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Yayasan Pondok Pesantren Nurul Ijtihad Al-Ma Arif NU Lenser Edi Hartono.
“Alhamdulilah hari ini kami telah menyerahkan bantuan untuk pencegahan penularan covid-19. Bantuan ini akan digunakan oleh sejumlah 447 orang anak dan 52 orang guru yang melakukan kegiatan belajar mengajar di Yayasan Pondok Pesantren Nurul Ijtihad Al-Ma Arif NU Lenser,” ujar Bram Selasa 2 Maret 2021.
Selain itu pihaknya juga menyerahkan bantuan untuk perbaikan atap bale tani dalam bentuk uang tunai sejumlah Rp
26.807.672,00, yang diterima oleh Ketua Adat Dusun Ende Sunardi.
“Kami juga memberikan bantuan dalam bentuk tunai untuk perbaikan atap bale tani yang mana nantinya warga desa akan mengelola secara mandiri kegiatan perbaikan mulai dari merencanakan dan membeli bahan-bahan yang dibutuhkan serta melakukan perbaikan secara gotong royong,” papar Bram
Bram Subiandoro menambahkan pemberian sejumlah bantuan ini merupakan wujud dari kepedulian ITDC terhadap masyarakat di desa penyangga sekitar The Mandalika, sebagai mitigasi
menghadapi wabah COVID-19 yang masih berlangsung dan musim penghujan, serta dukungan terhadap
pelestarian budaya lokal.
“Bantuan alat kesehatan kami sampaikan untuk membantu penerapan protokol kesehatan di tengah kegiatan belajar mengajar yang sekarang ini sudah mulai dilakukan salah satunya di Pondok Pesantren di Desa Kuta ini. Dengan demikian kegiatan belajar mengajar tidak menjadi kluster baru penyebaran COVID-19,” jelas Bram.
Sementara bantuan perbaikan atap bale tani di Dusun Ende merupakan
hasil diskusi kami dengan Ketua Adat Dusun Ende dan Kelompok Sadar Pariwisata (Pokdarwis) Ende.
Masyarakat membutuhkannya untuk memperbaiki bagian atap rumah yang rusak, dengan tetap mempertahankan kearifan lokal arsitektur bangunan adat suku Sasak.
Ia juga mengatakan sebagai perpanjangan tangan pemerintah agar apa yang di berikan ITDC dapat dirasakan oleh masyarakat salah satunya melalui penyelenggaraan program Bina Lingkungan ini dan juga berharap agar bantuan-bantuan ini bisa bermanfaat bagi pihak-pihak yang menerima.
“Dusun Ende adalah sebuah Dusun Adat di Desa Sengkol yang merupakan salah satu desa penyangga The Mandalika dan masih mempertahankan kebudayaan dan kehidupan sehari-hari suku asli Lombok, yaitu Sasak. Sebagian besar warga yang menghuni dusun ini bermata pencaharian sebagai petani, peternak, dan penenun,” ujar Bram
Sekretaris Yayasan Pondok Pesantren Nurul Ijtihad Al-Ma Arif NU Lenser Edi Hartono memyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang disampaikan oleh pihak ITDC. Mengingat jumlah anak di sekolah ini tidak sedikit, sehingga sangat membutuhkan alat-alat kesehatan tersebut untuk mempermudah proses belajar mengajar di pondok pesantren ini.
“Saya bersyukur dengan adanya bantuan alat kesehatan ini diharapkan siswa siswi dapat belajar dengan tenang dengan memperhatikan protokol covid-19,” ujarnya.
Sementara Ketua Adat Dusun Ende Sunardi juga mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang di berikan pihak ITDC walau nilainya tidak terlalu besar tetapi pemanfaatan dan peruntukanya ini sangat tepat.
“Musim penghujan sudah datang, sehingga beberapa atap dari alang-alang di Bale Tani bocor jadi Kami berterima kasih karena ITDC telah menunjukkan kepeduliannya kepada Dusun kami.” tutup Sunardi.(ME.red)
