Lombok Tengah, MediaMe.id – Untuk tangkal peyebaran Covid-19 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu destinasi wisata nasional, pasalnya daerah ini telah di tetapkan sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus KEK oleh Pemerintah, bahkan akan menjadi tuan rumah perhelatan Moto GP bertarap internasional dan sudah bisa dibayangkan puluhan ribu orang dari belahan dunia akan datang di perhelatan Moto GP di 2021.
Kemenko PMK yang membawahi 7 Kementerian lainya di RI ini yaitu Frof. DR Muhajir Efendi melakukan kunjungan kerja ke Dusun Montong Dao, Desa Tratak, BKU Loteng, program mensosialisasikan penggunaan masker di ruang publik serta Peyerahan secara simbolis kunci rumah tahan gempa yang terjadi beberapa tahun lalu dan telah siap di tenpati sebayak 65 Ribu unit.
Dalam kunjungan ke Desa Tratak BKU, Lombok Tengah ini Muhajir di sambut langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Tengah, H. Suhaili FT, SH, Mh, Korem 162 WB, Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani, Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal, berlangsung khidmat, setelah rangkaian kunjungan kerjanya ke KEK di The Mandalika Kuta Desa Kuta Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Bupati Lombok Tengah, H. Suhaili FT menyampaikan rasa syukur atas berbagai Rahmat dan Karunia yang Allah berikan diantaranya hari ini kita dapat berkumpul dengan para ulama dan umarhoh kita di Gumi Tatas Tuhu Trasna ini.
“Saya ucapkan terimakasih atas berbagai arahan dan bimbingan kepada pemerintah melalui Kemenko PMK untuk menangkal dan mengarahkan masyarakat senantiasa memperhatikan protocol kesehatan covid-19 tersebut diantaranya dengan disiplin memakai masker dengan kesadaran sendiri tanpa paksaan karna hal ini untuk kepentingan diri sendiri keluarga dan untuk masyarakat,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah untuk tetap Istiqomah dalam penerapan protokol kesehatan covid-19 untuk kebaikan bersama.
Bang Zul, sapaan Red Gubernur NTB ini mengatakan hendaknya semua melihat hikmah dari segala macam bencana yang melanda NTB, dari bencana Gempa Bumi di 2018 dan kini Bencana non alam yakni bencana virus Corona yang tidak hanya menerpa Ntb namun hampir di belahan dunia ini merasakan hal yang sama.
“Hikmahnya dari bencana pandemi Covid-19 ini adalah perhatian kita semua sebagai orang tua terhadap anak anak kita terutama di dalam pendidikan sehingga kita dapat merasakan bagaimana beratnya menjadi seorang pendidik, sehingga tentu kita akan bijak kedepannya terhadap teman – teman guru yang mengabdi untuk bangsa,” jelasnya.
Sementara itu ditempat yang sama Menko PMK, Fro. Muhajir Efendi menyampaikan pentingnya untuk menerapkan protokol kesehatan covid-19 seperti memakai masker, sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menghindari kerumuman besar dan mengkonsumsi makanan yang bergizi, ini harus diterapkan dengan penuh kesadaran masyarakat itu sendiri untuk dirinya sebelum anti biotik untuk Covid-19 ini di temukan.
“Saya yakin akan penerapan protokol kesehatan covid-19 tersebut di Nusa Tenggara Barat berjalan dengan baik, pasalnya Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah ini merupakan orang yang kaya pengalaman, bahkan Gubernur NTB ini lulusan salah satu Universitas di Inggris, tentu lobi internasional untuk NTB akan baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Muhajir juga menyerahkan, ribuan masker kepada masyarakat Lombok Tengah sebagai tindak lanjut arahan presiden kepada 7 Kementerian yang diserahkan oleh Kemenko PMK dan 65 Ribu kunci rumah tahan gempa secara simbolis kepada perwakilan korban gempa Lombok 2018 lalu tuntas, serta berbagai jenis bantuan untuk masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah.(ME.red)
