Lombok Tengah, MediaMe.id – Bupati Lombok Tengah, H. Suhaili FT mengatakan, untuk pencegahan dan penanganan Covid-19, di wilayah hukum Kabupaten Lombok Tengah, segala potensi keuangan lingkup Kabupaten Lombok Tengah akan di gerakkan, termasuk Dana Pemilukada.
“Jika betul di tunda pilkada ini adalah bentuk ikhtiar kita menjamin warga masyarakat Lombok Tengah yang tersebar di 12 Kecamatan dan 140 Desa /kelurahan, yang kurang mampu untuk diberikan bantuan, terlebih untuk antisipasi warga kita yang akan pulang dari Luar Negeri maupun Dalam Negeri yang terdampak Covid-19 ini,” jelasnya.
Selanjutnya Bupati Loteng dua periode ini menambahkan semua elemen masyarakat harus berpadu dan berpartisipasi dalam penanganan Covid-19, dari tingkat RT, sampai tingkat Kabupaten karena ini merupakan tanggung jawab bersama.
“Tidak ada Pengecualian, Surat Edaran Bupati, telah ada dan pastikan itu dijalankan untuk melindungi warga masyarakat Lombok Tengah tegasnya,” saat rapat evaluasi kerja penanganan Covid-19 di Pendopo Bupati Loteng, Selasa (31/03/2020).
Sementara itu Ketua DPRD Loteng M. Tauhid mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah dalam memutuskan mata rantai peyebaran Covid-19 ini dengan akan mengadakan semi Lockdawn, dengan pengawasan super ketat kepada pendatang baru dan telah menutup pasar di Lombok Tengah.
“Saya secara pribadi dan kelembagaan mendukung dan mengapresiasi setiap kebijakan Pemda Loteng dalam penanganan pencegahan Covid 19 ini,” terang M. Tauhid.
Lebih jauh Politisi Partai Gerinda ini menyampaikan, terkait dengan alokasi anggaran pihak DPRD Loteng siap untuk membantu menganggarkan, karena ini merupakan tanggung jawab semua steikhoulder lingkup Kabupaten Lombok Tengah.
“Untuk 50 anggota DPRD Loteng yang tersebar di masing-masing daerah pemilihannya itu akan di sinergikan dengan pemerintah desa, dalam lingkup dapil mereka dan langsung berkantor di Dapil mereka masing-masing,” pungkasnya.(ME.1)
