Lombok Tengah, MediaMe.id – Kementerian Agama Lombok Lombok Tengah berharap persoalan virus corona saat ini yang menjadi perhatian khusus semua negara termasuk Indonesia khususnya tak berdampak pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Hal itu diungkapkan Kasi Panitia Haji dan Umrah H. Muhson saat dikonfirmasi MediaMe.Id di ruang kerjanya Selasa, (03/03/2020).
Kasi Panitia Haji dan Umrah H. Muhson mengatakan bahwa quota haji tahun 2020 untuk Propinsi NTB berjumlah 4499 orang yang dibagi menjadi 6 kabupaten/kota dan prosesnya secara resmi kementerian agama yang melakukan.
“Untuk jadwal pembrangkatan jemaah haji di Lombok Tengah direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2020 mendatang,” terangnya.
Untuk proses pelunasan biaya biaya haji menurutnya dimulai dari tahap pertama di pertengahan Maret ini dan besaran nilainya menunggu Keputusan Presiden.
“Kita masih menunggu Kepres, karena besarnya tergantung Keputusan Presiden, untuk tahun 2019 kemarin sebesar, Rp 38.442.000, dengan masa tunggu 31 Tahun, dengan sistem komputerisasi terpadu, Siskoat yang sangat ketat, dan tidak bisa di tawar-tawar, kecuali Manula dengan standar umur 65 tahun ke atas, dengan jumlah persentasi mereka sebesar 1 % se-Propinsi NTB,” jelasnya.
Selain itu Kasi Panitia Haji dan Umrah H. Muhson berharap pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik dan lancar.
“Semoga kasus virus corona ini cepat berkahir dan tak berdampak pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini,” pungkasnya.(ME.1)
