Di Hari Jadi Ke – 101, Damkar Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kepada masyarakat

  • Share

Lombok Tengah, MediaMe.id – Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelematan Indonesia ke-101 digelar di Bencingah Adiguna Alun-alun Tastura Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Senin (02/03). Upacara dihadiri Wakil Bupati Loteng (Wabup), HL. Pathul Bahri, Ketua DPRD Loteng, M

Tauhid, Dandim 1620 Loteng, Letkol, Czi. Prastiwanto, beberapa Kepala OPD lingkup Kabupaten Loteng, dan ratusan peserta Upacara yang tergabung dari jajaran TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Pol PP, Tim SAR, PMI, dan Damkar.

Wabup Loteng HL. Pathul Bahri selaku Inspektur Upacara mengatakan upacara HUT Damkar yang dilaksanakan hari ini tidak hanya sekedar mengenang peristiwa tahun 1919, dimana masyarakat Batavia memberikan penghargaan dalam bentuk prasasti atas perjuangan Brandweer dalam memadamkan kebakaran besar di Jatinegara Jakarta. Lebih dari itu.

Upacara ini merupakan upaya untuk lebih meningkatkan komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta mewujudkan perlindungan masyarakat dari ancaman dan dampak kejadian kebakaran.

“Kita harus memiliki persepsi bahwa Damkar bukan hanya penjaga kota yang bertindak pasif, tetapi lebih dari itu mereka berperan aktif dalam proses pembangunan, melindungi hasil pembangunan, dan memberikan perlindungan masyarakat dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan masyarakat. Artinya, mereka merupakan elemen dasar memberikan pelayanan bagi masyarakat,” jelasnya.

Ia memaparkan saat ini di Kabupaten Loteng telah membentuk sebanyak 4 pos unit kebakaran, yakni di Kecamatan Kopang, Batukliang, Pujut dan Jonggat. Idealnya pos unit kebakaran ini seharusnya ada di setiap kecamatan sehingga standar pelayanan atau respon time 15 menit dapat terlaksana. Namun demikian, pos unit yang ada di 4 kecamatan tersebut belum maksimal. Mengingat pos tersebut belum dilengkapi keberadaan personel maupun mobil Damkar.

“Melalui momentum yang sangat baik ini, saya mendorong kita semua agar memberikan perhatian lebih untuk pembentukan pos unit kebakaran di setiap kecamatan yang disertai personel siaga setiap saat dan disertai mobil Damkar,” ungkapnya.

Pihaknya berharap pada tahapan Musrenbang saat ini agar OPD terkait memperhatikan hal ini. Selain itu juga Damkar harus diberikan perhatian yang besar kepada personel khususnya terkait dengan kesejahteraan mereka.

“Tugas mereka adalah tugas yang sangat beresiko. Untuk itu kita harus terus memupuk dan menjaga semangat mereka yang tersurat dalam semboyan pantang pulang sebelum padam. Oleh karena itu perhatian kesejahteraan mereka adalah sebuah keharusan. Mohon ini menjadi perhatian kita bersama lebih khusus untuk tim anggaran Pemda,” pungkasnya.(ME.1)

  • Share