Poltekpar Lombok Gelar Bimtek, Stafsus Kemenparekraf Minta Masyarakat Sadar Wisata, Point Utama Jaga Keamanan

  • Share

Lombok Tengah, MediaMe.Id. Staf khusus bidang akuntabilitas, pengawasan dan reformasi birokrasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Irjen Polisi Drs. Krisnandi meminta semua elemen masyarakat untuk ‘Sadar Wisata” point utamaya adalah menjaga keamanan di Destinasi Pariwisata terutama di Kawasan Destinasi Super Prioritas Mandalika. Harapan dan permintaan itu disampaikan saat melakukan bimbingan teknik “Peran Aparat dalam Menjaga Stabilitas Keamanan di Destinasi Super Prioritas Mandalika”, di Kampus Politeknik Pariwisata Lombok, Jumat 15 Oktober 2021.

Selanjutnya Irjen Pol Krisnandi meyampaikan , dalam mengembangkan destinasi pariwisata, harus mengacu pada konsep besar dasar wisata yakni, aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.

Irjen Pol yang menyukai masakan khas Suku Sasak ini menegaskan, “jika keamanan tidak bisa dijamin, tidak ada artinya bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan itu,” ungkapnya.

Ia memaparkan, pemerintah telah menetapkan Mandalika sebagai lima destinasi perioritas, sehingga harus disambut baik, karena penyumbang devisa negara ada di pariwisata dan masyarakat harus menyadari hal ini.

“Siapkan diri sambut wisatawan dengan melayani dan memberikan rasa aman. Apa yang menjadi unggulan daerah agar ditampilkan, supaya wisatawan yang datang ingin kembali lagi ke daerah ini,” pintanya.

Lebih jauh Krisnandi menerangkan, kalau destinasi itu aman maka wisatawan akan merasa senang. Oleh karenanya, ditekankan kepada Kepolisian di NTB Agara membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah, untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan.

“Setidaknya harus ada posko keamanan di tiap destinasi, terutama di KEK Mandalika,” tegasnya.

Pudir Poltekpar Lombok Dr Muhamad Yahyadin, menjelaskan bahwa, Poltekpar Lombok ini merupakan salah satu kampus politeknik dibawah Kementrian pariwisara dan kreatif dari enam Politeknik yang tersebar di indonesia

“Poltekpar Lombok selama ini mengadakan penelitian di bidang-bidang lain seperti pelatihan di Tetebatu dan Mandalika khusus hospitality. Ini bentuk pengabdian kepada masyarakat, yang masuk sapta pesona didalamnya bidang keamanan yang menjadi prioritas. Karena, jika keamanan ini tidak terjaga maka wisatawan tidak akan datang,” ujarnya.

Dia berharap khususnya media massa supaya memberi input positif dalam pemberitaan, karena sebelum datang ke Lombok tentunya wisatawan membuka link berita tentang lombok.

Pasiter Kodim 1620/Loteng Kapten Inf Anak Agung Rai Budiana yang hadir saat itu mengungkapkan, KEK mandalika saat ini merupakan destinasi wisata yang sedang dibicarakan dunia dengan adanya Sirkuit MotoGP dan semua ini harus dijaga keamanannya.

“Keamanan ini harus mengedepankan kearifan lokal. Saya yakin semua elemen yang ada di Loteng ini seperti TNI, Polri, Pol PP mempunyai SOP sendiri namun harus mengedepankan kearifan lokal,” kata dia.

Adanya permintaan Irjen Pol Krisnandi. Wakapolres Loteng Kompol Ketut Tamiana mengatakan, KEK Mandalika merupakan kawasan destinasi super prioritas Yang harus dijaga keamanannya. Tenaga pengaman harus mempunyai bekal pengamanan pariwisata, jangan sampai pengaman ini wisatawan menjadi risih.

“Bimtek ini akan menjadi bekal dalam pengamanan di tempat wisata. World super bike menjadi acuan perekonomian Lombok Tengah agar meningkat,” tutupnya.

Kegiatan itu dihadiri semua unsur, TNI, Polri, Sat Pol PP, tokoh masyarakat, pemuda dan media massa. (ME.Red)

  • Share
Exit mobile version