Lombok Tengah, MediaMe.id – Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Styo Nugroho mengimbau para pendukung, simpatisan juga timses para pasangan calon, tidak menggelar euforia berlebihan supaya tidak menimbulkan kerumunan massa usai tahapan pencoblosan di Pilkada serentak 2020.
Terlebih konvoi dalam jumlah besar bentuk menyampaikan kegembiraan karena paslonnya memenangkan kontestasi berdasarkan hasil Quick Count atau hasil perhitungan cepat. Sebab euforia yang berlebihan bisa menimbulkan gangguan keamanan.
“Jangan sampai euforia berlebihan yang dapat mengumpulkan massa jumlah besar dan melanggar Protokol Kesehatan Covid-19,” pinta Esty, Kamis 10 Desember 2020, di Praya.
Esty mengatakan, pantauan di lapangan, usai tahap pencoblosan kemarin sampai saat ini, belum ada laporan terkait adanya konvoi di jalanan. Oleh sebab itu, atas nama institusi mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi masyarakat Lombok Tengah, penyelenggara pilkada seperti KPU, Bawaslu, petugas TPS, PPS maupun petugas pengamanan dari TNI-Polri sehingga proses pemungutan suara Pilkada 2020 berjalan aman.
“Kami TNI-Polri dan pemerintah daerah, ucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada masyarakat atas partisipasinya dalam pilkada 2020 yang berjalan aman dan tertib, serta menjaga protokol kesehatan,” ungkap Kapolres.
Saat ini lanjutnya, bersama TNI sedang fokus lakukan pengamanan kotak suara yang sudah berada di PPK atau kantor Kecamatan masing-masing.
“Sesuai penekanan Kapolda, usai meninjau di Lombok Tengah, agar kita dari TNI-Polri lakukan pengamanan secara ketat terhadap kotak suara di PPK.” pungkas Esty.(ME.red)